Dark/Light Mode

1.700 Wisudawan Dilantik, Rektor Unisba Minta Lulusan Manfaatkan Bonus Demografi

Senin, 28 Agustus 2023 15:16 WIB
Unisba melantik 1.700 wisudawan yang terdiri dari doktor, magister, profesi dan sarjana gelombang II tahun akademik 2022-2023, Minggu (27/8). (Foto: Istimewa)
Unisba melantik 1.700 wisudawan yang terdiri dari doktor, magister, profesi dan sarjana gelombang II tahun akademik 2022-2023, Minggu (27/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Islam Bandung (Unisba) melantik 1.700 wisudawan yang terdiri dari doktor, magister, profesi dan sarjana gelombang II tahun akademik 2022-2023 di Aula Unisba, Minggu (27/8).

Rektor Unisba Prof. Edi Setiadi mengatakan, kelulusan sebagai mahasiswa bukanlah akhir dari pembelajaran. Karena dalam tuntutan agama Islam seorang Muslim harus belajar sepanjang hayat.

Baca juga : Ganjar Apresiasi Pemuda Muhammadiyah Manfaatkan Bonus Demografi Lewat Pendidikan

"Saya ingatkan berkali-kali dalam berbagai kesempatan, janganlah puas dengan ilmu yang telah kita peroleh, karena ilmu Allah tidak bertepi," ujar Edi dalam keterangannya, Senin (28/8).

Menurutnya, banyak hikmah-hikmah Allah yang belum bisa manusia ungkap. Untuk itu diperlukan pembelajar sejati. Teruslah belajar dari kehidupan.

Baca juga : Ini Saran Prof Tjandra Untuk Pemerintah Dan Masyarakat Atasi Polusi Udara

Menurutnya, masa sekarang adalah masa yang penuh ketidakpastian. Edi melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pergeseran pada sektor lapangan kerja dan tuntutan baru dibidang penguasaan kompetensi harus dapat diantisipasi secara cermat dan akurat.

"Bahkan peluang dan tantangan kerja ditingkat lokal, domestik, dan internasional harus di identifikasi dan dijadikan rujukan dalam memilih program yang akan dilaksanakan," ujarnya.

Baca juga : Jadi Wisudawan Universitas Terbuka, Bamsoet Tegaskan Akan Terus Belajar

 Edi menilai, para lulusan harus mempertimbangkan dua hal penting dalam menghadapi tantangan saat ini, yaitu bonus demografi dan era industri 4.0.

Bonus demografi harus bisa dimanfaatkan dengan menciptakan inovasi-inovasi dan produktifitas.Karena, jika gagal memanfaatkan bonus demografi ini maka kehancuran sebagai suatu bangsa akan cepat datangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.