Dark/Light Mode

Rayakan 1 Dekade, FDBL Akan Gelar Film Dokumenter Internasional

Jumat, 13 Oktober 2023 13:50 WIB
Screening Festival Dokumenter Budi Luhur (FDBL), di Kineforum Taman Ismail Marzuki. (Foto: Dok. UBL)
Screening Festival Dokumenter Budi Luhur (FDBL), di Kineforum Taman Ismail Marzuki. (Foto: Dok. UBL)

RM.id  Rakyat Merdeka - Festival Dokumenter Budi Luhur (FDBL) tahun ini kembali digelar di Kineforum Taman Ismail Marzuki. Kompetisi ini terdiri dari empat kategori, yaitu film 60 Detik, film dokumenter pendek pelajar, film dokumenter pendek mahasiswa, dan film pendek umum. Acara ini merupakan bentuk perayaan satu dekade FDBL.

FDBL tahun ini mengangkat tema bebas untuk bagi setiap peserta. Sehingga para peserta, baik dari penggiat dokumenter, pelajar hingga mahasiswa dapat mengeksplorasi cerita-cerita unik yang bisa diangkat di Indonesia.

Dekan Fakultas Komunikasi dan Desain Kreatif Universitas Budi Luhur (UBL) Rocky Prasetyo Jati berharap, ke depannya FDBL menjadi sebuah film dokumenter internasional dan melahirkan sesuatu inovasi terbaru dan anti mainstream.

Baca juga : Top, Pengendalian Iklim RI Dipuji Dunia Internasional

"Semoga bisa menjadi festival yang internasional mulai dari rangkaian acaranya mulai dari screening dan penghargaannya. Selain itu mengharapkan semangat kepada panitia untuk tetap on fire, dan terus memberikan inovasi. Melihat ketiga film screening hari ini memberi inspirasi berani. Berani membuktikan diri, berani keluar dari sesuatu yang sudah berjalan dan mainstream termasuk para pencinta karya," ujar Rocky Prasetyo Jati, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (13/10).

Bintarto Wicaksono, Program Director FDBL sekaligus Kaprodi Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur, mengatakan lewat film dokumenter para peserta dapat berkontribusi bagi negara berkaitan audio visual library Nusantara.

"Dengan mendokumentasikan melalui film dokumenter, kita juga bisa berpartisipasi dalam audio visual library untuk Indonesia dan bisa menjadi proses belajar bersama," kata Bintarto.

Baca juga : Rayakan HUT ke-3, PPLI Gelar Seminar Kolaborasi Jaga Ketahanan Pangan

Ketua Umum FDBL Iqbal Naufal mengatakan, rangkaian acara Festival Dokumenter Budi Luhur dimulai dengan screening pemenang. Lalu dilanjutkan dengan Masterclass, Roadshow ke dua kota yaitu Bali dan Makassar, lalu Workshop dan Awarding Night (Malam Penganugerahan).

Selain itu, acara ini menyelenggarakan penulisan artikel dengan mengangkat tema "Di Balik Film Dokumenter: Pembuat dan Pesan". Ada beberapa tema yaitu, kreativitas dalam film dokumenter, dokumenter dalam era digital, teknologi dalam produksi film dokumenter, sumber daya pembuatan film dokumenter, dan dampak sosial film dokumenter.

Penulisan buku ini melibatkan sejumlah individu yang memiliki latar belakang dan peran yang beragam dalam dunia dokumenter seperti akademisi, praktisi, pembuat film dokumenter (termasuk produser, sutradara, tim produksi, dan tim impact), penggiat dokumenter, tim festival film, serta pemerhati dokumenter. Dengan keterlibatan kelompok beragam ini, jelas akan memperkaya konten buku. Serta memberikan perspektif yang komprehensif, dalam memahami dan menganalisis aspek-aspek beragam yang terkait dengan dokumenter.

Baca juga : Sesi Tahunan AALCO Ke-61 Di Indonesia Bahas Sejumlah Isu Hukum Internasional

Selain itu, acara ini dihadiri para siswa dari SMKN 19 Jakarta dan SMA Budi Luhur, serta komunitas film.

Tidak hanya screening karya pemenang FDBL 2023, acara ini juga menyelenggarakan diskusi tentang perkembangan film dokumenter ke depan dengan menghadirkan Daniel Rudi Haryanto (director, program dan content development eagle institute Indonesia) sebagai pembicara dan Raka Mahandhika sebagai moderator.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.