Dark/Light Mode

Rayakan HUT ke-3, PPLI Gelar Seminar Kolaborasi Jaga Ketahanan Pangan

Selasa, 10 Oktober 2023 22:22 WIB
Perayaan HUT ke-3 Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI), di Hotel Santika Premiere, Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (9/10). (Foto: Istimewa)
Perayaan HUT ke-3 Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI), di Hotel Santika Premiere, Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (9/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI) merayakan hari jadi ke-3 tahun, di Hotel Santika Premiere, Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (9/10). Organisasi di bidang Logistics Management, khususnya UKM Logistik di Indonesia, ini merayakan ulang tahunnya dengan menggelar seminar sehari mengenai “Kolaborasi Menjaga Ketahanan Pangan Indonesia”.

Hadir sebagai pembicara Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian Idha Widi Arsanti, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional Rachmi Widiriani, perwakilan ID Food Erlan Pramudiansyah, perwakilan Yayasan PIJAR Kidung Asmara Sigit, serta Staf Ahli Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi Samsul Widodo.

Ketua Umum PPLI Dedi Haris mengatakan, mengambil tema tersebut bertujuan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, BUMN, dan swasta, dalam menjaga ketahanan pangan nasional secara bersama-sama.

“Kami punya bidang darat, udara, dan laut untuk mendistribusikan pangan ke berbagai pelosok atau daerah di Indonesia. PPLI ini punya cold chain atau truk pendingin berjalan yang merupakan transportasi pengiriman yang dilengkapi dengan suhu pendingin dan banyak dibutuhkan untuk komoditas pangan dan membutuhkan perhatian khusus saat barang dikirimkan,” terang Dedi.

Baca juga : Rayakan HUT Ke-78 KAI, PT KAI Daop 1 Jakarta Gelar One Family Fest 2023

Dia melanjutkan, PPLI juga memiliki kemitraan UMKM itu hampir 700. Para mitra itu diundang dalam HUT kali ini.

“Kami juga Kementerian Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, dan lainnya. Dengan Kementerian BUMN dan Pos Indonesia juga kita sudah bekerja sama. Dari seminar ini kami harapkan kolaborasi ke depannya semakin baik,” harap Dedi.

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional Rachmi Widiriani mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dan Kepala Badan Pangan Nasional, untuk menjaga ketahanan pangan tidak hanya pemerintah, namun juga semua pihak harus terlibat. Terutama para pelaku usaha. Baik pelaku usaha pangan komoditas maupun pelaku usaha logistik sebagai sebuah usaha pengiriman pangan ke berbagai wilayah di Indonesia.

“Kita perhatikan Indonesia yang pulau-pulau dan dihubungkan dengan laut, mengelola logistiknya tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja. Seminar ini untuk mendukung program pemerintah maupun program swasta untuk pengadaan pangan itu luar biasa. Harus kita dukung,” kata Rachmi.

Baca juga : Pemerintah Korsel Dukung Program Ketahanan Pangan Indonesia

Sementara, selaku Asisten Deputi Pengembangan Logistik Nasional Kemenko Perekonomian Atong Soekirman mengatakan, Kemenko Perekonomian dengan Kementerian Pertanian, lembaga, DPR dan industri lainnya sudah menghitung kebutuhan komoditas tertentu seperti beras, daging, garam, gula dan jagung.

“Suplai kebutuhan masyarakat dan industri ini kita perhatikan. Ini tantangan tersendiri yang harus kita respon. Masing-masing daerah punya keunggulan untuk memasok komoditas. Dan ada satu daerah yang juga kurang komoditas. Pasokan inilah yang harus kita perhatikan dengan baik untuk bekerja sama dengan usaha logistik dalam hal pengiriman komoditas yang mesti sampai di daerah-daerah dengan tepat dan baik,” jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Holtikultura Kemenko Perekonomian Yuli Sri Wilanti. Dia mengapresiasi seminar sehari ini untuk membentuk semangat saling mendukung dan berkolaborasi dalam mendistribusikan ketersediaan pangan di seluruh Indonesia.

“Keberadaan PPLI strategis menjadi alternatif. Selain pemerintah punya armada sendiri, namun tidak bisa bekerja sendiri. Harus kolaborasi, karena logistik ini jadi sangat penting. Kami berharap PPLI bisa ambil peran dari daerah yang surplus menuju ke daerah yang defisit (terkait ketersediaan pangan). Tentunya ini juga harus kerja sama dengan yang lain, terutama untuk ketersediaan 11 bahan pangan, termasuk beras. Mendukung distribusi antar pulau,” ungkap Yuli.

Baca juga : Inkopol Dan PT ELS Kolaborasi Kembangkan Koperasi

Rangkaian HUT ke-3 PPLI dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara PPLI dengan Asosiasi Pendidikan dan Pelatihan Logistik Indonesia (APPLI). Penandatanganan dilakukan Ketua PPLI Dedi Haris dan Ketua APPLI Wurdono. Selanjutnya juga dilakukan potong tumpeng dan acara hiburan hingga sore hari untuk seluruh angora PPLI dan tamu undangan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.