Lebih Efisien Dan Aman, PPLI Gandeng KAI Kirim Limbah B3

RM.id  Rakyat Merdeka - Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) melanjutkan kerja sama proses pengiriman limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) dengan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Logistik. Distribusi limbah dengan cara ini, dianggap lebih efisien, dan aman.

"Kita tidak ragu dengan KAI Logistik. Sebelumnya kita juga sudah bekerja sama. Ini sinergi kelanjutan yang kita lakukan untuk pengiriman Limbah B3," ujar Manager Humas PPLI, Arum Tri Pusposari, di acara Perjanjian Kerja Sama (PKS) PPLI dengan KAI Logistik, di Gedung Training Center PPLI di Klapanunggal Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/11).

Arum menjelaskan, kerja sama ini merupakan kelanjutan dari sebelumnya. PPLI dengan KAI Logistik, akan melanjutkan kerja sama hingga lima tahun mendatang. Harapannya, kerja sama ini bisa meningkatkan pelayanan dalam proses pengiriman limbah dengan cepat dan aman.

PPLI, katanya, melakukan pengawasan ketat terhadap proses pengiriman limbah dari tempat industri ke pabrik pengolah limbah PPLI. Sejauh ini, aktivitas kendaraan darat pengirim limbah cukup aman dengan pengawasan ketat. Truk-truk pengangkut limbah di desain khusus demi menjaga dari kebocoran limbah.

Baca juga : Napoli Dan AC Milan, Seng Ada Lawan

Pun, kendaraan itu tidak bisa berhenti di semebarang tempat. Jika ada yang melanggar, langsung ketahuan dari pusat kontrol. Menurutnya, disiplin tinggi ini merupakan wujud konsistensinya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada klien yang berasal dari perusahaan-perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hal senada disampaikan Manajer Pengadaan PT PPLI, Didik Sapto. Menurutnya, penggunaan moda kereta api ini cenderung lebih aman karena jalurnya bersifat khusus dengan prioritas akses jalan tertinggi di antara kendaraan lainnya.

Rencananya, pengiriman limbah menggunakan akses kereta besi ini untuk tahap awal akan memprioritaskan wilayah Depi PPLI Surabaya melalui Stasiun Kalimas Tanjung Perak, menuju ke Stasiun Nambo, di Bogor, Jawa Barat.

"Setelah sampai Nambo, kendaraan berizin akan melakukan penjemputan untuk dibawa ke fasilitas pengolahan limbah terpadu PPLI," ujar Didik.

Baca juga : IBL Gandeng Kolektibel.com Luncurkan NFT

Dalam sambutannya, Presiden Direktur PPLI, Yoshiaki Chida menjelaskan tiga pertimbangan kenapa pihaknya menggandeng KAI Logistik dalam urusan mengangkut limbah. Pertama, karena bentuk kepatuhan terhadap regulasi.

Kedua, kemampuan kereta api membawa limbah B3 lebih banyak dibanding moda transportasi darat lainnya dan ketiga bisa lebih efisien dan dapat meminimalisir risiko dalam perjalanan limbah dari Depo ke PPLI di Nambo.

Gayung bersambut, Plt Direktur Utama KAI Logistik, TLN Ahmad Malik Syah menyambut baik kerjasama yang terwujud antara PPLI dan KAI Logistik.

"KAI Logistik mengucapkan terima kasih kepada PPLI karena kami kembali dipercaya untuk pendistribusian limbah B3 melalui moda kereta api. Sebagai penyedia logistik limbah B3 yang telah mengantongi perizinan dari Kementerian Lingkungan Hidup RI dan Kementerian Perhubungan RI, kami memastikan bahwa keamanan dan keselamatan menjadi perhatian utama dari layanan yang kami tawarkan," ujar Malik.

Baca juga : PPI Gandeng EFG Netherlands

Malik optimistis, proses pengangkutan limbah yang dilakukan pihaknya berjalan dengan baik. Dijelaskannya, KAI Logistik telah menerapkan prosedur khusus. Di antaranya, penugasan pengawalan personil tersertifikasi di gerbong khusus di setiap perjalanan, hingga pemeriksaan di check points yang tersebar di Cepu, Semarang, Tegal, Cirebon dan Arjawinangun. 

"Kami juga memiliki tim tanggap darurat yang akan bertindak secara cepat pada setiap kejadian tidak terduga dan melengkapi emergency shelter dengan fasilitas spill kit untuk penanganan limbah," ucapnya.

Melalui kerjasama ini, KAI Logistik menargetkan setidaknya mampu mengangkut 1.200 TEUS per tahun dengan jadwal keberangkatan tiga kali dalam satu pekan. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.