Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi: Pola-pola Jadul Harus Ditinggalkan, Investor Harus Dapat Pelayanan Terbaik

Rabu, 24 November 2021 16:10 WIB
Presiden Jokowi (tengah) membuka Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi Tahun 2021, di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (24//11). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)
Presiden Jokowi (tengah) membuka Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi Tahun 2021, di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (24//11). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketidakpastian global yang selama ini terjadi, memiliki dampak besar bagi perekonomian negara. Oleh karena itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya realisasi investasi. Karena investasi merupakan jangkar pemulihan ekonomi.

Hal ini disampaikan Presiden saat memberikan pengarahan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi Tahun 2021, di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (24/11).

“Investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi. Kalau kita terlalu berfokus pada APBN, bisa defisit. Meskipun saya tahu, Bu Menkeu ini sangat prudent, sangat hati-hati dalam mengelola APBN kita. Oleh sebab itu, yang di luar APBN ini harus digerakkan. Kembali lagi, investasi,” kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun meminta seluruh jajarannya, untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh investor, tanpa terkecuali.

Baca juga : Moeldoko: Petani Harus Pintar Cari Peluang, Jangan Tergantung Bantuan

“Dilayani saja, belum tentu mau berinvestasi. Apalagi, jika tidak dilayani dengan baik. Oleh sebab itu, pola-pola lama, hal-hal yang jadul semua harus mulai kita tinggalkan. Berikan pelayanan yang terbaik baik itu investor kecil, yang namanya usaha kecil itu juga investor, jangan keliru,” ujar Kepala Negara.

Kemudahan perizinan merupakan salah satu bentuk pelayanan pemerintah terhadap investor. Karena itu, Presiden menilai, kehadiran para investor sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Kalau investornya dari luar, berarti membawa uang ke sini. Artinya, peredaran uang akan makin besar. Itu akan menimbulkan efek ke daya beli masyarakat juga akan naik, konsumsi masyarakat akan naik, pertumbuhan ekonomi juga akan naik,” tutur Presiden.

Jokowi juga mengapresiasi pemerintah provinsi dan daerah yang telah mendapatkan penghargaan untuk investasi. Baik realisasi investasi, maupun urusan perizinan.

Baca juga : Jokowi Siap Optimalkan Presidensi G20 Untuk Pemerataan Kemakmuran Dunia

“Saya senang, tadi ada kementerian/lembaga, provinsi, kabupaten/kota, yang mendapatkan anugerah untuk investasi. Baik realisasi investasi maupun urusan perizinan. Urusan pelayanan perizinan bagus, seperti tadi di Jawa Tengah, tapi realisasi investasi bagus di Jawa Barat,” tuturnya.

Presiden juga mengingatkan bahwa investasi yang saat ini dibutuhkan oleh Indonesia adalah investasi barang jadi atau barang setengah jadi.

Hal ini dilakukan supaya Indonesia mendapatkan nilai tambah yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi, pendapatan, dan daya beli masyarakat.

“Ekonomi kita yang sebelumnya berbasis bahan mentah dari sumber daya alam kita, ini akan satu per satu memang harus ada transisinya satu per satu akan kita setop, masuk ke setengah jadi, masuk ke barang jadi. Menjadi industri yang mendorong nilai tambah,” ucap Presiden.

Baca juga : Pantau Dan Bantu Daerah Yang Coronanya Nanjak

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Selain itu, hadir sebagai penerima penghargaan antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif turut hadir dalam acara ini. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.