Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Awal Tahun Depan, Lansia Dapat Jatah Vaksinasi Booster

Rabu, 17 November 2021 07:29 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid 19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Istimewa)
Juru Bicara Vaksinasi Covid 19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Vaksinasi Covid 19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, booster vaksin Covid-19 akan mulai dilakukan. kelompok lanjut usia alias lansia, jadi sasaran pertama.

Rencananya, vaksin booster untuk lansia akan disuntikkan pada Januari atau Februari tahun depan. “Kita akan fokus dulu ke vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua,” kata Nadia, kemarin.

Baca juga : Ingat Ya, Demam Usai Vaksin Hanya Sementara

Kemenkes masih menunggu rekomendasi para ahli soal pemberian vaksin booster untuk lansia. apakah diberikan setelah 6 bulan suntikan dosis kedua, atau tiga bulan pasca suntikan dosis lengkap.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, biaya vaksinasi booster kepada Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan ditanggung negara. Sedangkan untuk masyarakat di luar golongan tersebut, harus merogoh kocek sendiri.

Baca juga : Pak Firli, Bongkar!

“Yang kedua nanti akan ditanggung oleh negara adalah yang PBI,” ujar Budi.

Masyarakat dibebaskan memilih jenis vaksin untuk dosis ketiga nanti. Namun, ditegaskan eks Direktur Utama Bank Mandiri itu, vaksinasi booster baru akan dimulai jika 50 persen penduduk sudah mendapatkan 2 dosis suntikan vaksin. Diperkirakan, di akhir Desember, vaksinasi dosis kedua sudah menjangkau 59 persen masyarakat.

Baca juga : Hari Pahlawan, Ini 4 Tokoh Yang Dapat Gelar Pahlawan Dari Jokowi

Terpisah, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan, pemerintah mengejar target vaksinasi bisa tercapai akhir tahun ini, agar ekonomi nasional bisa bangkit kembali.

Diungkapkannya, realisasi vaksin dosis pertama sebanyak 130 juta. Sementara dosis kedua sebanyak 84 juta. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.