Pantau Dan Bantu Daerah Yang Coronanya Nanjak

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta seluruh jajarannya fokus memperhatikan kenaikan kasus harian dan kasus aktif Covid-19 yang terjadi di level provinsi, kabupaten dan kota.

“Meski (kenaikannya) sedikit, diberikan perhatian,” tegas Jokowi dalam sidang rapat kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Duh, Ada Daerah Yang Vaksinasinya Masih Di Bawah 25 Persen

Presiden Jokowi tidak mau Indonesia ikut mengalami kenaikan kasus Covid-19 seperti yang kini terjadi di sejumlah negara lain. Diingatkannya, kasus aktif di Indonesia saat ini tercatat di bawah 9.000. Penambahan kasus hariannya juga berada di kisaran 300 hingga 400 orang.

Sementara di sejumlah negara, Amerika Serikat misalnya, kasus hariannya naik lagi ke angka 70 ribu kasus. Kemudian, Inggris 39 ribu kasus. Rusia 38 ribu kasus. Dan Jerman 30 ribu kasus. “Ini harus menjadi kewaspadaan kita,” wanti-wanti eks Wali Kota Solo itu.

Baca juga : Pertamina Salurkan Logistik Dan Air Bersih Di Sekitar Wilayah Kilang Cilacap

Selain memantau, Jokowi juga meminta jajarannya memberikan peringatan atau bantuan kepada daerah-daerah yang mengalami kenaikan kasus Covid-19. “Back up, agar kasusnya bisa turun kembali,” imbau Jokowi.

Indonesia kini tengah mengalami tren kenaikan kasus. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat, dibandingkan pekan sebelumnya, kenaikan tercatat mencapai 34 persen di wilayah Jawa-Bali. Peningkatan ini dibarengi naiknya keterisian tempat tidur rumah sakit (RS), di beberapa kota.

Baca juga : Warga Papua Apresiasi Jokowi Tepati Janji Penutupan Peparnas

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, wilayah dengan kenaikan keterisian tempat tidur tertinggi berada di Jawa Tengah dengan 14 kabupaten/kota.

Wilayah pimpinan Gubernur Ganjar Pranowo itu juga mencatat peningkatan kasus Covid-19 signifikan. Jakarta, juga termasuk.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.