Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

ESDM Sabet 2 Penghargaan Pembangunan Energi Berbasis Lingkungan

Sabtu, 27 November 2021 13:55 WIB
Gedung Kementerian ESDM. (Foto: ist)
Gedung Kementerian ESDM. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meraih dua penghargaan dari Waste4Change dan Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) untuk pembangunan energi berbasis lingkungan. 

Kementerian ESDM meraih kategori Most Reduce-Waste to Landfill 2021 dari Waste4Change dan kategori The Energy Efficiency and Energy Conservation (EECE) Commitment untuk Gedung Chairul Saleh Kementerian ESDM dari METI

Baca juga : Kemenperin Kebut Pembangunan Kawasan Industri Halal

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, penghargaan dari Waste4Change merupakan bukti kepada masyakat atas rencana aksi yang dilakukan oleh Kementerian ESDM dalam menerapkan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab (responsible waste management) dan berupaya mengurangi jumlah sampah yang berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

“Kami memastikan untuk meminimalisir timbunan limbah internal serta penggunaan kemasan ramah lingkungan untuk meningkatkan nilai daur ulang," ujarnya, Sabtu (27/11).

Baca juga : Kadin Siap Jadi Garda Terdepan Pemberantasan Korupsi Di Dunia Usaha

Sementara dari sisi penerapan energi efisensi dan konservasi, Kementerian ESDM juga mendesain Gedung Chairul Saleh Kementerian ESDM dengan konsep Green & Healthy Building, dengan geometri bangunan menghadap Utara-Selatan, memanfaatkan pencahayaan alami, menyediakan bukaan ventilasi di sekeliling bangunan, serta dikelilingi dengan pepohonan yang berfungsi melindungi bangunan dari sinar matahari langsung dan mengurangi pencemaran udara.

“Ini membuat pengguna gedung Kementerian ESDM dapat meningkatkan produktivitas, kesejahteraan dan kualitas udara dalam ruangan yang sehat," urai Agung.

Baca juga : MPR Ajak Sahabat Kebangsaan Stop Peredaran Berita Hoax

Di samping itu, Agung menambahkan, Gedung Chairul Saleh juga telah mengimplementasikan Program Manajemen Energi sejak tahun 2016 dan menerapkan ISO 50001: 2018 tentang sistem manajemen energi. "Melalui pola operasional bangunan yang didasarkan pada Green Operation & Maintenance menciptakan sistem operasional yang baik didukung dengan penggunaan energi terbarukan dan building automation system (BAS) untuk menjalankan peralatan listrik," jelasnya.

Melalui dua penghargaan ini, Agung berharap hal ini akan menjadi inspirasi bagi instansi lain dalam memprioritaskan pembangunan energi berbasis lingkungan. "Kami turut senang dan berbangga atas pencapaian ini. Semoga ini menjadi stimulus replikasi dan dijadikan best practice bagi pengelolaan gedung-gedung lainnya, tak hanya di lingkup Kementerian ESDM saja, namun lebih luas lagi ke berbagai sektor," tutup Agung. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.