Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Dorong Pengembangan Entrepreneurial Marketing

Kamis, 18 November 2021 22:07 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menuturkan, marketing sebagai salah satu pilar dalam dunia bisnis dituntut untuk menyikapi berbagai tantangan dengan dua pendekatan sekaligus, yaitu beradaptasi dan berinovasi. Era disrupsi dan era digital yang telah mengaburkan sekat-sekat perdagangan global, di satu sisi membuka peluang untuk mengembangkan bisnis dengan semakin luasnya pasar.

"Di sisi lain, dengan dibukanya sekat tersebut, jumlah kompetitor bisnis juga semakin bertambah. Dalam konsepsi ini, segenap sumber daya manusia di bidang marketing juga dituntut untuk menyesuaikan strategi bisnis," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, dalam Webinar 'Entrepreneurial Marketing Now' yang diselenggarakan Jakarta Chief Marketing Officer (CMO) Club Gathering, Kamis malam (18/11).

Baca juga : Bamsoet Ajak Dubes Afsel Kerja Sama Kembangkan PLTN Di Indonesia

Hadir dalam acara tersebut Tri-Founder of Phillip Kotler Center for ASEAN Marketing Hermawan Kartajaya, Kepala KSP Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Setyono D Darmono, Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, dan mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, penyesuaian strategi bisnis di era digital menuntut adanya literasi teknologi. Kemajuan teknologi harus dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin agar dapat menghasilkan efektivitas dan efisiensi. Namun, penting diingat, teknologi dihadirkan untuk berperan sebagai alat bantu, dan bukan menggantikan peran pokok sumber daya manusia.

Baca juga : BPIP: Kampus Sasaran Pengembangan Karakter Pancasilais

"Langkah lain yang dapat ditempuh adalah melalui pengayaan metode marketing dalam berbagai platform, yang dapat memperluas jangkauan pemasaran. Saat ini platform media berbasis internet dan media sosial seperti Youtube, Instagram, Twitter, Facebook, dan lain-lain, masih menjadi pilihan utama dalam strategi marketing. Tentunya ini didukung oleh tingginya tingkat penetrasi internet di Indonesia," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan Kadin Indonesia ini menerangkan, hingga akhir Maret 2021, tingkat penetrasi internet di Indonesia tercatat mencapai 76,8 persen. Pengguna internet diperkirakan mencapai 212,35 juta user. Ragam strategi bisnis pemasaran juga melingkupi pemanfaatan digital marketing, di mana pemanfaatan media digital dapat dilakukan secara mandiri atau melalui penyedia jasa digital agency, serta melalui sarana media elektronik lainnya.

Baca juga : LIT Dukung Penerapan LCS Indonesia-China

"Mengembangkan konsep entrepreneurial marketing adalah sebuah gagasan yang sangat menarik, dengan mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang marketing agar mampu berpikir kreatif, berinovasi, memiliki jiwa kewirausahaan serta karakter kepemimpinan," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.