Dark/Light Mode

Gelar Pelatihan Dan Pendampingan CPNE, LPEI Cetak Eksportir Baru

Senin, 29 November 2021 21:19 WIB
Ilustrasi foto: Istimewa
Ilustrasi foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank, yang merupakan Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, bersinergi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan lembaga terkait lainnya, dengan memberikan pelatihan berkesinambungan sebagai rangkaian dari kegiatan Coaching Program for New Exporters (CPNE).

Corporate Secretary LPEI Agus Windiato mengatakan, kolaborasi tersebut sebagai upaya pemerintah pusat dan daerah, dalam mendorong pemulihan dan pergerakan ekonomi Indonesia.

Untuk itu, diharapkan mendapat dukungan penuh melalui kolaborasi lintas lembaga yang menggelar program pelatihan bagi pelaku usaha khususnya yang berorientasi ekspor.

Baca juga : Sinergitas Para Pihak, Kunci Keberhasilan Penanganan Banjir Kalbar

"Sejak 2015, LPEI telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada hampir 1.000 pelaku usaha berorientasi ekspor di beberapa kota di Indonesia melalui kegiatan CPNE," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (29/11).

Kegiatan pelatihan dan pendampingan yang tidak berbayar ini tegas Agus, diberikan kepada pelaku UMKM berorientasi ekspor selama satu tahun di wilayah tertentu, guna meningkatkan kapasitas hingga mencetak eksportir baru berkualitas #LokalyangMendunia.

Tahun 2021 ini, LPEI melalui kegiatan CPNE sudah memberikan pendampingan dan pelatihan di beberapa kota, yaitu Medan, Surakarta, Denpasar, Kendal, Demak, Manado dan Bandung dengan mayoritas pelaku usaha di sektor makanan dan minuman, craft, furniture, rempah dan komoditi kopi.

Baca juga : MCP Rendah, KPK Perkuat Pendampingan Dan Pengawasan Di Papua

“Hingga saat ini sebanyak 75 pelaku usaha telah berhasil melakukan ekspor perdana setelah mengikuti pelatihan CPNE," sebutnya.

Diharapkan dengan pelatihan ini dapat membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan dan menjaga kualitas produk, membuka peluang pasar sehingga mereka memiliki standar mutu untuk masuk dan bersaing di pasar internasional.

"Ke depannya kami berharap akan semakin banyak pelaku usaha Indonesia yang dapat melakukan ekspor,” ujar Agus.  

Baca juga : KPK Pertimbangkan Permintaan JC Eks Penyidiknya

Menurut Agus, sinergi dan berkolaborasi antar instansi baik pemerintah pusat maupun daerah diharapkan dapat menciptakan suatu ekosistem ekspor yang kuat dan berdaya saing.

Salah satu bentuk kolaborasi dan sinergi LPEI bersama Kemenkeu, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kemenkop UKM adalah Rumah Ekspor, yang berlokasi di Kantor Cabang LPEI Surakarta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.