Serangan Omicron Ganggu Pemulihan Ekonomi Global

 Sebelumnya 
Menurut mantan Menteri Perindustrian itu, penyebaran Omicron di beberapa negara menunjukkan adanya ketimpangan vaksin antara negara maju dan negara berkembang.

“Kita ketahui, Omicron muncul dari Benua Afrika atau Afrika Selatan, yang vaksinasi rate-nya baru 24 persen. Seluruh Afrika baru rata-rata 7 persen,” ujarnya.

Baca juga : Menpora Dorong Pemuda Menjadi Job Creator Menghadapi Persaingan Global

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang hadir dalam jumpa pers virtual itu menambahkan, fokus dari pertemuan Sherpa untuk membahas mekanisme kerja sama ke depan dan membahas agenda G20.

Untuk itu, pertemuan tersebut mengatur mekanisme kerja dari hasil Presidensi G20 selama satu tahun ini.

Baca juga : HIG Ngarep Bisnisnya Moncer Di Akhir Tahun

Menurut Retno, ekspektasi dunia terhadap G20 sangat besar agar dapat memimpin pemulihan global dan menghasilkan solusi konkret.

“Sejak awal, Presiden Joko Widodo sudah menekankan pentingnya G20 agar membawa manfaat bagi semua,” katanya.

Baca juga : Kadin Dukung Upaya Pemerintah Wujudkan Ekonomi Hijau

Retno melanjutkan, forum G20 haruslah membumi. Dengan demikian, forum ini bertanggung jawab untuk menghasilkan solusi konkret dan menjawab tantangan global.

“G20 harus menjadi katalis bagi pemulihan global yang kuat, inklusif, dan sustainable. Inklusivitas menjadi kunci. Oleh karena itu saya sampaikan isu ini sangat terefleksi dari tema besar keketuaan Indonesia,” tegas Retno. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.