Sentimen Omicron Mereda, Rupiah Dibuka Joss

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka menguat cukup tinggi sebesar 0,21 persen ke level Rp 14.348 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.378 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia juga menguat terhadap dolar AS. Baht Thailand melesat 0,42 persen, won Korea Selatan naik 0,3 persen, ringgit Malaysia 0,24 persen, yen Jepang yang naik 0,12 persen, yuan China menguat 0,1 persen, dolar Singapura naik 0,08 persen, dan peso Filipina menguat 0,08 persen.

Baca juga : Pasar Takut Omicron, Rupiah Nyungsep

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,1 persen ke level 96,378. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,09 persen ke level Rp 16.170, terhadap poundsterling Inggris turun 0,03 persen ke level Rp 18.991, dan terhadap dolar Australia juga melemah 0,09 persen ke level Rp 10.212.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra melihat, potensi penguatan rupiah berasal dari meredanya kekhawatiran pasar keuangan dunia terhadap penyebaran Covid-19 varian omicron. 

Baca juga : Omicron Lebih Menular Iya, Tapi Nggak Bikin Parah Lho

“Hal ini membuat minat investor kembali bangkit untuk masuk ke bursa saham. Minat pasar terhadap aset berisiko terlihat meninggi. Indeks saham terlihat menguat," jelas Ariston di Jakarta, Rabu (8/12).

Selain itu, muncul tren pemulihan ekonomi dari China yang tercermin dari kenaikan realisasi ekspor dan impor periode November 2021. Sementara di dalam negeri, pemerintah batal memberlakukan PPKM level 3 dan cadangan devisa Indonesia stabil di kisaran 145 miliar dolar AS, sehingga turut memberi sentimen positif bagi rupiah.

Baca juga : Omicron Makin Deket Aja, Sekarang Sudah Sampai Malaysia

Ariston memproyeksi tren penguatan rupiah masih berlangsung pada hari ini. Proyeksinya, mata uang Garuda bergerak di kisaran Rp 14.300 sampai Rp 14.440 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.