Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Awal pekan, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,08 persen ke level Rp 14.430 per dolar AS dibanding perdagangan Jumat (3/12) di level Rp 14.419 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia bervariatif. Won Korea Selatan melemah 0,3 persen, yen Jepang turun 0,2 persen, ringgit Malaysia minus 0,04 persen, dan dolar Hong Kong turun 0,03 persen. Sedangkan baht Thailand naik 0,18 persen, dolar Singapura menguat 0,15 persen, yuan China menguat 0,14 persen, dan peso Filipina naik 0,06 persen.
Baca juga : Waspada Varian Omicron, Ketua MCCC: Patuhi Prokes Dan Vaksinasi
Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya naik tipis 0,1 persen ke level 96,260. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,08 persen ke level Rp 16.271, terhadap poundsterling Inggris juga turun 0,25 persen ke level Rp 19.066, dan terhadap dolar Australia minus 0,58 persen ke level Rp 10.114.
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, penurunan rupiah masih dipengaruhi oleh datangnya kekhawatiran pasar terhadap penyebaran Covid-19 varian omicron dan pengurangan likuiditas (tapering) bank sentral AS, The Federal Reserve.
"Kekhawatiran pasar ini masih memberikan sentimen negatif ke pasar aset berisiko pagi ini, termasuk rupiah,” kata Ariston di Jakarta, Senin (6/12).
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini akan tertekan di kisaran Rp 14.380 sampai Rp 14.450 per dolar AS. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya