Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Tarif Kontainer Bakal Naik, ALFI Minta Transparansi
Senin, 13 Desember 2021 18:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menyoroti rencana operator pelayaran kontainer domestik yang akan memberlakukan sistem floating booking space khusus di awal Januari 2022.
Ketua Umum DPP ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, sistem booking yang dilakukan secara langsung ke mitra pelayaran maupun melalui forwarder anggota ALFI tersebut akan berpotensi menaikkan tarif angkutan kontainer domestik.
Baca juga : Harga Minyak Dunia Naik, Harga LPG Indonesia Dinilai Perlu Koreksi
"Padahal sebelum sistem itu dilakukan pun dalam waktu lima bulan terakhir ini juga telah terjadi kenaikan tarif pengiriman kontainer domestik hingga 80 persen karena isunya kontainer tersedia tetapi ruang (space) di kapal tidak ada," ujar Yukki, Senin (13/12).
Diungkapkannya, kenaikan tarif angkut kontainer domestik (freight) sebetulnya sudah terjadi terutama pada beberapa tujuan atau dari kota-kota besar di wilayah timur.
Baca juga : Ganjar Bawa Jateng Raih Anugerah Meritokrasi 2021
Makassar, misalnya, yang kenaikannya 20-80 persen dan kisaran 30-60 persen untuk ke dan dari Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
Ia memperkirakan kenaikan tarif pengiriman logistik domestik tersebut akan berlanjut hingga pertengahan tahun 2022. Untuk itu, para pemilik barang maupun perusahan forwarder anggota ALFI juga menunggu transparansi kenaikan freight tersebut dari perusahaan pelayaran.
Baca juga : Sehari 2 Kali Kebakaran, Pemprov DKI Diminta Tata Ulang Kawasan
"Hal ini sudah saya sampaikan kepada semua ketua umum daerah di 34 provinsi kita (ALFI) juga harus terbuka sampaikan hal ini kepada pemilik barang secara terbuka," terangnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
