Kuartal III-2021 Naik 5 Persen, Zurich Asuransi Targetkan Pertumbuhan Di 2022

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah pandemi Covid-19, potensi industri asuransi umum di Indonesia masih dinilai positif tahun depan. Dari data AAUI (Asosiasi Asuransi Umum Indonesia) pendapatan premi asuransi umum sampai dengan kuartal III-2021 sebesar Rp 55,1 triliun, jumlah ini naik 2,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 53,8 triliun.

Optimisme juga datang dari salah satu pemain asuransi umum yakni PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich). Di mana pada kuatal III-2021 Zurich mencatat pertumbuhan pendapatan premi bruto (GWP) sebesar 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020.

Baca juga : Pupuk Indonesia Targetkan Seribu Kios

“Tentunya dua tahun ini penuh tantangan bagi masyarakat dan banyak bisnis, namun kami optimis industri ini akan terus tumbuh tahun depan. Ditambah kondisi pandemi di Tanah Air yang mulai pulih,” ujar Direktur Utama Zurich Asuransi Indonesia Hassan Karim diskusi bertajuk Outlook Asuransi Umum: Peluang dan Tantangan Pasca Pandemi Covid-19 secara virtual, Rabu (15/12).

Hasan menyebut, pertumbuhan positif ini mencerminkan dua hal. Pertama, performa Zurich dan industri asuransi umum yang selama dua tahun terakhir.

Baca juga : Inflasi November 2021 Naik 1,75 Persen, BI Komit Jaga Stabilitas Harga

Kedua, dari pandemi kita melihat meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi berbagai elemen dalam kehidupan, mulai dari kesehatan hingga aset properti. “Kondisi ini juga memberikan peluang strategis untuk industri asuransi umum pada 2022,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.