Dark/Light Mode

Kuartal III-2021 Naik 5 Persen, Zurich Asuransi Targetkan Pertumbuhan Di 2022

Rabu, 15 Desember 2021 17:04 WIB
Diskusi bertajuk Outlook Asuransi Umum: Peluang dan Tantangan Pasca Pandemi Covid-19 secara virtual, Rabu (15/12). (Foto: Istimewa)
Diskusi bertajuk Outlook Asuransi Umum: Peluang dan Tantangan Pasca Pandemi Covid-19 secara virtual, Rabu (15/12). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Tak hanya itu sambung Hasan, guna memaksimalkan potensi tersebut, Zurich telah menyiapkan bisnis strategi dengan pendekatan yang berfokus pada nasabah (customer-focused).

Hassan mengatakan, Zurich akan mengawali 2022 dengan dua strategi. Pertama, Zurich siap menghadirkan produk-produk baru yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat melalui riset.

Salah satunya adalah Zurich Travel Insurance, asuransi perjalanan komprehensif dan fleksibel yang didesain untuk menjawab kebutuhan dan preferensi masyarakat yang unik.  

Baca juga : Pupuk Indonesia Targetkan Seribu Kios

Zurich Travel Insurance menghadirkan perlindungan menyeluruh terhadap berbagai jenis risiko, bahkan untuk olahraga ekstrim dan aktivitas petualangan, baik untuk perjalanan domestik maupun internasional, serta manfaat perlindungan dari Covid-19.

  “Kedua, Zurich akan memperkuat keunggulan digital dan analisis data guna memberikan proposisi yang lebih baik dan menghadirkan pengalaman berasuransi yang nyaman, mulai dari akses ke produk yang mudah hingga proses klaim yang lancar,” ujarnya.

Salah satu potensi bagi Zurich dengan pulihnya kegiatan ekonomi ada di bidang transportasi, terutama untuk perjalanan domestik.

Baca juga : Inflasi November 2021 Naik 1,75 Persen, BI Komit Jaga Stabilitas Harga

Direktur Zurich Asuransi Indonesia Wayan Pariama mengatakan, pemulihan mobilisasi masyarakat ini pun turut meningkatkan kebutuhan akan perlindungan yang komprehensif, termasuk risiko yang disebabkan oleh pandemi.

“Namun situasi pandemi ini juga telah merubah perilaku pelanggan dan perusahaan asuransi harus terus berinovasi menghadirkan perlindungan terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.  

Saat ini kata Wayan, merupakan momen yang sangat krusial bagi pelaku industri asuransi. Pemulihan ekonomi dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap asuransi memberikan kesempatan yang sangat besar untuk industri asuransi. Tetapi, para pelaku industri asuransi juga perlu menerapkan pendekatan baru dalam bisnisnya.

Baca juga : Dies Natalies ke 56, Universitas Trisakti Target Lahirkan Banyak Enterpreneur Muda

“Bagi Zurich, menempatkan nasabah sebagai fokus utama telah menjadi bagian dari DNA kami sejak awal. Misi kami adalah untuk memberikan proteksi yang tepat bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.