Arief Mulyadi Berbagi Resep Jitu PNM Supaya Tetap Kompetitif

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) punya resep jitu untuk tetap kompetitif. Apa itu? Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyebut satu kata, yakni digitalisasi.

"Sebelum pandemi saya pernah bicara dengan para jurnalis kami akan masuk digitalisasi. Kaminya dulu, karena yang kami layani saat itu, masih tahun 2018, sekitar 3,2-3,5 juta nasabah, belum siap," ungkap Arief dalam Muda Podcast Series bersama RM.id bertajuk "Transformasi Bang Arief Bersama PNM Tumbuhkan Grassroot Ekonomi", yang ditayangkan di YouTube Channel BUMN Muda, Senin (20/12).

Baca juga : Trafik Pulih, Bandara Soekarno-Hatta Cetak Kinerja Positif

Tahun 2019, PNM sudah mulai melakukan proses digitalisasi. Cita-citanya mendigitalisasi saat itu, untuk creating value, agar PNM lebih produktif. Arief menargetkan proses digitalisasi di perusahaan pembiayaan mikro pelat merah itu rampung pada tahun 2022.

"Jabatan saya mau habis besok. Buat saya harus ada legacy. Saya akan berdosa meninggalkan rumah ini, kalau nantinya yang menggantikan harus cari-cari lagi. Harus ada sesuatu yang saya tinggalkan," bebernya.

Baca juga : Puji Lomba Mural Kapolri, Presiden Jokowi: Hasilnya Positif

Namun setahun kemudian, tepatnya pada Maret 2020, pandemi Covid-19 datang. Proses digitalisasi pun, mau tak mau, dipercepat.

"Pak menteri (Menteri BUMN Erick Thohir) juga bolak-balik sampaikan, pokoknya yang tadinya 2 tahun harus jadi 6 bulan, yang setahun harus jadi 3 bulan," ungkap peraih penghargaan CEO Talent Development Terbaik dalam Anugerah BUMN 2021 tahun ke-10 itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.