Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Program Master Meter Bantu Atasi Masalah Air Bersih Rakyat

Rabu, 22 Desember 2021 18:28 WIB
Warga penerima manfaat air bersih dari Master Meter. (Foto: ist)
Warga penerima manfaat air bersih dari Master Meter. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketersediaan air bersih dan sanitasi masih menjadi persoalan penting di Indonesia. Program Master Meter menjadi salah satu cara mengatasinya masalah air bersih.

Program Master Meter ini merupakan kolaborasi Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) bekerja sama dengan USAID IUWASH PLUS dalam memantau keberhasilan program di wilayah tersebut. Program ini berupaya meningkatkan akses air minum yang aman, sanitasi dan kebersihan bagi masyarakat yang terpinggirkan.

Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia, Triyono Prijosoesilo mengatakan, pihaknya komitmen dengan peningkatan konservasi air. Sejauh ini, Coca-Cola telah berkegiatan untuk masyarakat di berbagai daerah di Indonesia, dalam jaringan perpipaan, menurutnya Medan dan Surabaya sudah menjadi pilot project yang berjalan baik.

Baca juga : Bamsoet Lepas Penerbangan Perdana Asia Cargo Airlines Di Kertajati

"Dua daerah ini bisa dikatakan sukses, banyak masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan air minum. Namun kami akan terus mendukung kegiatan ini, agar masyarakat bisa mendapatkan hidup yang lebih layak," ujar Triyono dalam webinar 'Kolaborasi Multi-Stakeholders dalam Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih untuk Masyarakat', Rabu (22/12).

Deputy Chief of Party USAID IUWASH PLUS, Alifah Sri Lestari mengatakan, program Master Meter merupakan terobosan bagi warga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tinggal di daerah ilegal, atau yang secara teknis berada di luar jaringan atau daerah layanan PDAM

Dengan mengikuti program Master Meter, warga MBR di dua kota besar tersebut bisa mendapatkan layanan air bersih yang lebih sehat sekaligus lebih terjangkau harganya. Harga air PDAM ini lebih murah dibandingkan yang dijual melalui pedagang gerobak air. 

Baca juga : Omicron Masuk, Anies Tetapkan Kapasitas Mall 75 Persen Saat Libur Nataru

Harga per jeriken itu sekitar Rp 3 ribu rupiah, kalau dia sehari butuh 2-3 jeriken mereka perlu Rp 6 ribu per hari untuk minum dan masak. Kalau dikalikan 30 hari bisa habis Rp 180 ribu per bulan untuk air. 

Sementara dengan langganan ke PDAM hanya Rp 50 ribu saja sebulan, jadi bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan yang lainnya,” kata Alifah.

Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Arief Wisnu Cahyono mengatakan, Master Meter membantu PDAM Surya Sembada untuk melayani masyarakat di sepanjang rel kereta api, yang apabila mengikuti peraturan yang berlaku belum memenuhi aspek legal untuk bisa menjadi pelanggan air perusahaannya.

Baca juga : Program Designers Lab Bangun Ekosistem Startup yang Lebih Kuat di Jakarta

Bukan cuma di Surabaya, Master Meter juga membantu akses air minum perpipaan di Medan. 

Dirut PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kabir Bedi mengatakan, Master Meter membantu mempercepat pengadaan air bersih bagi masyarakat yang tidak mampu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.