Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengamat Militer Puji Menhan

Diplomasi Gaya Prabowo Potong Rantai Perantara

Minggu, 12 Desember 2021 14:45 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (kedua kanan) berjabat tangan dengan Menhan Inggris Ben Wallace usai menandatangani lisensi kapal fregat Arrowhead 140 untuk Indonesia di London, September 2021. (Foto: Dok. Kemhan RI)
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (kedua kanan) berjabat tangan dengan Menhan Inggris Ben Wallace usai menandatangani lisensi kapal fregat Arrowhead 140 untuk Indonesia di London, September 2021. (Foto: Dok. Kemhan RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto rajin menyambangi langsung sejumlah petinggi negara dan produsen sistem Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista). Terutama, Alutsista yang belum mampu diproduksi industri dalam negeri. 

Hal tersebut dilakukan Prabowo agar proses penjajakan dan pengadaan Alutsista berjalan efektif dan efisien karena memotong rantai perantara.

Pengamat militer, Susaningtyas HN Kertopati memuji strategi diplomasi pertahanan Menhan itu. Gaya blusukan Prabowo, menurutnya, sebagai terobosan cerdas dalam kebijakan pengadaan Alat Pertahanan dan Keamanan (Alpahankam). Langkah itu tidak pernah dilakukan oleh pejabat sebelumnya.

Baca juga : Elektabilitas Ganjar Dan AHY Joss, Prabowo Mental Dari 5 Besar

“Beliau mampu melakukan diskusi ilmiah langsung dengan para menteri pertahanan negara-negara maju. Kemampuan komunikasi dan bahasa internasional yang dikuasai mendukung diplomasi pertahanan," kata Nuning, dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (12/12).

Pembicaraan empat mata kerap dilakukan Prabowo, lanjutnya, membuat kesepakatan dapat dilakukan dengan cepat dan penuh kepercayaan.

Ia menerangkan, skema yang dijalankan oleh Prabowo untuk datang dan bernegosiasi Alutsista langsung dengan petinggi negara lain biasa dikenal dengan government to government  (G to G) atau antar Pemerintah. Skema ini lebih efisien untuk memperoleh lebih banyak kesepakatan kerja sama di bidang pertahanan antar negara yang menguntungkan bagi industri pertahanan masing-masing. Serta, dapat mendapatkan harga Alutsista terbaik.

Baca juga : Program Kampus Merdeka Dorong Riset Dan Inovasi Pengurangan Risiko

Contohnya diplomasi pertahanan yang dilakukan Prabowo dengan Inggris dan Prancis. Selama ini Indonesia mengincar kapal fregat Arrowhead 140. Alutsista ini tergolong canggih lantaran berteknologi militer kelas menengah ke atas. Untuk mendapatkannya  dibutuhkan kememampuan negosiasi yang tinggi.

"Dari hasil diplomasi pertahanan Prabowo ke Inggris, Indonesia kini telah berhasil memboyong lisensi kapal fregat Arrowhead 140 yang disepakati kedua negara pada September 2021," ungkapnya.

Inggris, lanjutnya, mempersilakan Indonesia memproduksi kapal fregat tersebut di galangan PT PAL Indonesia (Persero). 

Baca juga : Pamitan, Ini Arahan Wakil Jaksa Agung Dalam Raker Terakhirnya

Adapun hasil diplomasi pertahanan Prabowo ke Prancis, paparnya, Indonesia telah memperluas dan menambah kerja sama penting dengan Prancis di bidang industri pertahanan. Kerja sama itu antara lain  pasukan pemelihara perdamaian, pemberantasan terorisme, intelijen, pelatihan dan pendidikan militer, sertablmu pengetahuan dan teknologi. Kerja sama itu tertuang dalam kesepakatan Defense Cooperation Agreement (DCA). [SRF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.