Dukung Peran Ibu, Tim TJSL IDSurvey Gelar Penyuluhan Tentang Gizi Bayi Sehat

RM.id  Rakyat Merdeka - IDSurvey atau Holding BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Jasa Survei menggelar acara penyuluhan tentang pentingnya memperhatikan pertumbuhan dan pemberian gizi bayi sehat.

Sekretaris Perusahaan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, Erry S Djayus mengatakan, Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perseroan menggelar kegiatan ini dalam rangka memperingati hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember lalu.

Menurutnya, peran seorang ibu di era pandemi semakin terasa penting. Sebab, banyak di antaranya yang merupakan pekerja juga harus berjibaku mengurusi kebutuhan anak-anak saat harus bekerja dari rumah (Work from Home/WFH).

Baca juga : Peran Ibu Dalam Program Perumahan Sangat Diperlukan

"Bagi seorang ibu, yang berkarier maupun ibu rumah tangga, dalam masa pandemi dan pasca pandemi, kesehatan anak harus tetap jadi prioritas penting," ujarnya, melalui siaran pers, Sabtu (25/12).

Pada kegiatan bertema ‘Ibu Tangguh, Keluarga Tumbuh’ itu, Tim TJSL BKI juga menyalurkan 100 paket bingkisan berupa makanan balita, biskuit, susu, minyak goreng, gula dan vitamin kepada warga di Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara.

Anggota IDSurvey lainnya, yakni PT Surveyor Indonesia juga mengadakan kegiatan bantuan sosial berupa pemberian tambahan makanan bergizi bagi balita, penyuluhan gizi di usia balita.

Baca juga : LPEI Gelar Pelatihan Di Desa Devisa Kusamba

Pemberian paket sembako untuk warga RW 05 Kelurahan Karet, Setiabudi yang mengikuti penyuluhan. Termasuk, paket sembako dan multivitamin masing-masing sebanyak 200 paket yang secara simbolis diserahkan secara langsung oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Surveyor Indonesia Rosmanidar Zulkifli kepada Lurah Setiabudi, Kiki M.Akbar.

Di tempat lain, Surveyor Indonesia juga menyelenggarakan program Kampung Pangan Sehat Surveyor Indonesia dengan memberikan penyuluhan terkait tanaman hidroponik kepada warga.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Surveyor Indonesia Rosmanidar Zulkifli menjelaskan, Kampung pangan sehat merupakan pemberdayaan sosial yang bertujuan untuk memandirikan masyarakat dalam bentuk gotong royong.

Baca juga : Dijagokan Lembaga Survei, Demokrat: Lecutan Semangat Berkoalisi Dengan Rakyat

Konsep gotong royong diterapkan melalui kegiatan hidroponik yang dilakukan warga setempat. Lalu, hasilnya dikelola dan manfaatnya juga diterima oleh warga itu sendiri.

“Melalui program ini kami mendukung program SDG’s (Sustainable Development Goals) dalam upaya mengakhiri kelaparan, meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan yang baik untuk masyarakat,” ujar Zulkifli. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.