Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dubes Jerman Ina Lepel, Ucapkan Hari Penyatuan Jerman Via Sosmed
Selasa, 5 Oktober 2021 07:58 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - TanggaL 3 Oktober merupakan hari bersejarah bagi rakyat Jerman. Pada hari itu, 31 tahun lalu, Jerman Barat dan Jerman Timur bersatu dan menjadi satu negara berdaulat. Setiap tahunnya, di hari itu, rakyat Jerman di berbagai negara mengadakan perayaan.
Baca juga : Ini Kunci Sederhana Penuntasan Kemiskinan Ekstrem
Tidak terkecuali Kedutaan Besar Jerman di Jakarta. Sayangnya, untuk kali kedua, momen penyatuan Jerman harus dirayakan tanpa kemeriahan pesta dan acara kumpul-kumpul seperti sebelum pandemi Covid-19.
Baca juga : Dubes Priyo Iswanto, Raih Penghargaan Carlos Lemos Simmonds
Namun, itu tidak mengurangi nilai perayaan Hari Penyatuan Jerman. Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel menyampaikan ucapan selamat lewat media sosial.
Baca juga : Keberhasilan Ekonomi Kreatif Ditentukan Kualitas Pengetahuan Dan Literasi
Ini sekaligus sebagai ajang perkenalan kepada warga Indonesia. Sebab, mantan Dubes Jerman untuk Jepang itu, tiba di Jakarta, September lalu. Ia berbicara dalam video selama 56 detik. Dalam bahasa Indonesia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya