Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dongkrak Kapasitas Petani Garam

LPEI Gelar Pelatihan Di Desa Devisa Kusamba

Rabu, 22 Desember 2021 11:58 WIB
Foto: Dok. LPEI
Foto: Dok. LPEI

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, sekaligus menggandeng Chef Ragil dari Nusa Gastromy Foundation, menggelar pelatihan yang terdiri dari petani garam dan anggota Koperasi LEPP Mina Segara Dana di Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali.  

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari sinergi LPEI dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan dan Pemerintah Kabupaten Klungkung yang telah meresmikan Kabupaten Klungkung menjadi Desa Devisa ke-26 pada 6 November 2021 dan disaksikan oleh Gubernur Provinsi Bali Wayan Koster.

Baca juga : Universitas Trilogi Berikan Pelatihan Literasi Perpajakan Bagi UMKM

Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI R Gerald Setiawan Grisanto mengatakan, pendampingan melalui Program Desa Devisa ini, bertujuan mendorong koperasi dan para petani garam di Desa Kusamba menjadi eksportir melalui serangkaian pendampingan berdasarkan kebutuhan koperasi dan petani.

“Program ini membantu mempersiapkan calon eksportir untuk memenuhi permintaan pasar global sesuai standar produk ekspor. Sekaligus meningkatkan kapasitas dari sisi manajemen ekspor maupun teknik produksi,” jelas Gerald dalam keterangan resminya, Rabu (22/12).

Baca juga : Di Medan, Sub Holding Gas Pertamina Beri Pelatihan Desain Grafis Kepada 10 Anak Muda

Gerald menjelaskan, bentuk program yang akan diberikan kepada petani dan anggota koperasi di Desa Devisa Garam Kusamba, antara lain pelatihan produksi Bali sea salt rub, aspek branding dan digitalisasi, mengikuti pameran dagang, business matching dan juga pendampingan pengurusan sertifikasi produk.

“Dengan mengikuti program ini, koperasi dan para petani dapat menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan membantu meningkatkan perekonomian setempat,” ungkapnya.  

Baca juga : Kemnaker Gelar Pelatihan Vokasi Award 2021

LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan Republik Indonesia sesuai mandatnya melakukan percepatan peningkatan ekspor nasional, telah berhasil membangun potensi kawasan menjadi penghasil devisa melalui Program Desa Devisa.  

Program ini dimulai sejak tahun 2019 berawal dari Kluster Desa Devisa Kakao di Bali. Kabupaten Jembrana menjadi Desa Devisa pertama, dengan komoditas unggulan berupa biji kakao yang difermentasi selanjutnya ada Desa Devisa Kerajinan di Bantul, Yogyakarta dengan produk kerajinannya yang unik dan ramah lingkungan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.