Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menteri Teten: Tahun 2022 UMKM Dan Koperasi Menuju Pemulihan
Kamis, 30 Desember 2021 20:17 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyakini, ekonomi yang lebih baik di tahun 2022 mampu mendorong sektor UMKM dan Koperasi menuju ke arah pemulihan atau transformatif recovery. Di mana tahun 2021, UMKM dan Koperasi berada pada fase adaptasi.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki memaparkan, keyakinan tersebut berkaca pada mulai membaiknya perekonomian global. Terutama didorong keberhasilan vaksin, dan makin berkurangnya wabah Covid-19, meski varian baru Omicron berkembang.
Baca juga : Yasonna: Tahun 2022 Kemenkumham Bisa Lebih Baik Lagi
Namun perbaikan ekonomi nasional kembali berlanjut. Hal ini tercermin dari kenaikan indikator, seperti mobilitas masyarakat, penjualan eceran,ekspektasi konsumen, PMI Manufaktur, serta realisasi ekspor dan impor.
“Tahun 2021 kami sebut sebagai fase adaptasi, karena saat situasi Covid-19 fokus menciptakan usaha lebih adaptif. Sementara pada 2022 masuk dalam tahap pemulihan UMKM. Bagaimana UMKM dan Koperasi kita menjadi lebih cepat dan tranformatif,” ujar Menteri Teten dalam acara Refleksi 2021 dan Outlook 2021 bertajuk Koperasi & UMKM Bangkit dan Optimis Kemenkop UKM yang digelar secara hybrid, Kamis (30/12).
Baca juga : Menperin Targetkan Tahun Depan Pertumbuhan Industri 5 Persen
Sepanjang 2021, Kemenkop UKM memiliki lima pondasi yang telah disiapkan. Pertama pondasi untuk kemudahan akses pembiayaan. Pembiayaan diberikan kepada usaha mikro (unbankable, informal sectok) diberikan hibah produktif BPUM kepada 12,8 juta pelaku dengan total Rp 15,36 triliun.
Di luar BPUM, juga ada pembiayaan PNM yang juga tumbuh. Pembiayaan juga diberikan dalam tambahan subsidi bunga KUR 3 persen dan telah disalurkan kepada 7,5 juta debitur dengan pembiayaan Rp 278,38 triliun atau 97,81 persen dari target Rp 285 triliun per 30 Desember 2021 (SIKP).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya