Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Sat Nusapersada

Perusahaan Elektronik Taiwan Investasi Di Indonesia

Senin, 10 Juni 2019 16:24 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto

RM.id  Rakyat Merdeka - Industri elektronik sangat agresif investasi di Indonesia. Salah satunya perusahaan elektronik asal Taiwan, Pegatron. Perusahaan ini menggandeng industri lokal untuk produksi komponen dan perlengkapan wi-fi yang telah diekspor ke Amerika Serikat.  

“Mereka menyampaikan bahwa akan menaikkan jumlah produksinya dan memproduksi produk elektronika lainnya dalam kapasitas kerja sama dengan Satnusa. Selain itu, mereka juga sedang mencari lokasi baru investasi. Selain di Batam, mereka juga mempertimbangkan Jawa Timur,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di Jakarta, Senin (10/6).

Baca juga : Golkar Minta 7 Kementerian Turun Tangan Atasi Banjir Konawe Utara

Direktur Perwilayahan Industri Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian Ignatius Warsito menuturkan, izin usaha industri atas nama PT Pegatron Technology Indonesia telah berlaku efektif mulai 15 Maret 2019. Pegatron akan membuat komponen produk smart-home (komputer, alat-alat telekomunikasi nirkabel, dan sebagainya) serta smartphone.  

"informasi yang saya dapat dari pengelola kawasan industri Batamindo, Pegatron telah melakukan investasi awal senilai Rp 50 miliar untuk membuat komponen produk smart-home yang berlokasi di Kawasan Batamindo, Batam. Apabila berjalan baik dan lancar, akan menambah investasinya ke depan. Memang total yang akan mereka gelontorkan mencapai 1,5 miliar dolar AS," ungkapnya.  

Baca juga : Harga Tiket Pesawat Mahal, Pertumbuhan Ekonomi Kena Getahnya

Sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), izin usaha Pegatron juga mencakup industri peralatan komunikasi. Bukan hanya memproduksi komponen produk smart-home. Pegatron juga akan memproduksi smartphone-chip Apple, yaitu untuk iPhone.  

"Kalau dicermati dari lingkup izin usahanya, Pegatron juga memasukkan KBLI semi-conductor. Mungkin ke depan bisa jadi akan memproduksi serangkaian smartphone-chip," imbuhnya.

Baca juga : Kemajuan Pertanian di Tangan Generasi Muda

Untuk itu, Pegatron menggandeng perusahaan elektronik Indonesia, PT Sat Nusapersada Tbk.  "Kami memang mendorong agar ada kemitraan dengan industri lokal seperti Sat Nusapersada dan yang lainnya," tutur Warsito.

Sat Nusapersada sendiri sudah menginformasikan kerja sama dengan Pegatron ini ke Bursa Efek Indonesia. Relokasi Pegatron ke Batam membutuhkan sedikitnya 10-15 hektare lahan. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.