Industri Dukung Program Minyak Goreng Murah

RM.id  Rakyat Merdeka - Industri minyak goreng mendukung kebijakan pemerintah memproduksi minyak goreng dengan harga terjangkau.

Manager Quality Assurance (QA) & Quality Control (QC) PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) Christian Suripto mengatakan, pihaknya siap mendukung program pemerintah dalam menyediakan produk minyak goreng dengan harga terjangkau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan adalah menyederhanakan alur distribusi dari pabrik, gudang, distributor dan pengecer, sehingga biaya pengiriman barang dapat ditekan. 

“Untuk ke pasar modern seperti minimarket, saat ini kami direct untuk pasokannya. Tujuan kami adalah memperpendek alur distribusi sekaligus pemerataan pasokan. Jadi, harganya bisa setara semua. Kami juga memerhatikan kebutuhan untuk pasar tradisional dengan harga yang terjangkau. Bahkan, kami ikut memanfaatkan perkembangan e-commerce,” ujarnya, Rabu (12/1).

Baca juga : KSP: Vaksin Booster Gratis Tutup Peluang Permainan Harga

Hingga Desember 2021, SIMP telah melakukan pendistribusian minyak goreng kemasan sederhana dalam program stabilisasi harga minyak goreng sebanyak 775 ribu liter atau telah memenuhi target yang ditetapkan oleh pemerintah.

General Manager PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) Unit Marunda, Agus Widjaja mengatakan, perusahaan berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat. “Kami akan berpartisipasi dengan produk yang telah memenuhi ketentuan SNI, dan kami juga telah menyiapkan hal-hal terkait pelaksanaan program pemerintah tersebut, dengan distribusi minyak goreng merek MASKU sebanyak 5 juta liter per bulan,” ujarnya.

PT SMART optimistis bahwa operasional produksi pabrik MGS, yang berada di di Bekasi dan Surabaya, dapat memenuhi target pencapaian program MGS harga terjangkau. Sampai saat ini, meskipun di tengah pandemi, produktivitas pabrik minyak goreng perseroan tetap terjaga, pasokan bahan baku berupa CPO juga masih lancar.

Baca juga : Produksi Minyak Goreng Murah, Kemenperin Gandeng 70 Industri

“Kami juga tetap menjalankan protokol kesehatan di pabrik MGS sesuai Surat Edaran Menteri Perindustrian mengenai Izin Operasional Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI),” ujarnya.

Hingga Desember 2021, PT SMART telah turut serta dalam program stabilisasi harga dengan melakukan pendistribusian minyak goreng kemasan sederhana sebanyak 600 ribu liter.

Sementara itu, Head Business Kawasan Industri Terpadu Wilmar-Serang, Tenang Sembiring juga menyatakan hal serupa. Menurut dia, Wilmar Group berkomitmen untuk mendukung program minyak goreng harga terjangkau melalui penyediaan produk sesuai target alokasi yang ditetapkan Pemerintah.

Baca juga : JPH Bisa Sukseskan Program Vaksinasi Booster

“Kami akan menyalurkan sebanyak 10 juta liter per bulan untuk mendukung program minyak goreng harga terjangkau ke seluruh wilayah Indonesia. Kami juga akan bekerjasama dengan sejumlah distributor di daerah-daerah untuk memastikan produk minyak goreng kami tersedia di area pemasaran dan Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan Pemerintah,” terangnya. 

Hingga Desember 2021, Wilmar Group telah menyalurkan lebih dari 1,1 juta liter minyak goreng kemasan sederhana untuk program stabilisasi harga minyak goreng, atau telah melampaui target yang ditetapkan pemerintah yaitu 1 juta liter. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.