Dark/Light Mode

Produksi Minyak Goreng Murah, Kemenperin Gandeng 70 Industri

Rabu, 12 Januari 2022 10:36 WIB
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika. (Foto: ist)
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pastikan produksi minyak goreng cukup memenuhi kebutuhan dalam negeri. 

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika mengatakan, pihaknya terus menjaga ketersediaan produk minyak goreng bagi masyarakat dengan harga terjangkau: Rp

14 ribu per liter yang di jalankan pemerintah. Minyak goreng kemasan sederhana ini akan disediakan sebanyak 1,2 miliar liter selama jangka waktu 6 bulan, dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga : Berupaya Turunkan Harga Minyak Goreng, PTPN Gencarkan Operasi Pasar

Untuk itu, Kemenperin mendorong para pelaku industri minyak goreng bisa berkontribusi terhadap program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng di masyarakat. “Kebijakan ini sebagai wujud nyata upaya pemerintah dalam mendukung penyediaan pangan yang terjangkau untuk masyarakat,” tegas Putu.

Sebanyak 70 industri minyak goreng akan dilibatkan untuk menyediakan minyak goreng kemasan sederhana ini, dengan didukung sekitar 200 packer. 

Bagi industri minyak goreng yang ingin terlibat dalam program pemerintah ini, Kemenperin akan merelaksasi SNI minyak goreng secara wajib untuk industri minyak goreng yang menggunakan merek MINYAKITA. “Jadi, kalau perusahaan industri terdaftar dalam program penyediaan minyak goreng dengan merek MINYAKITA, akan kami fasilitasi percepatan sertifikasi SNI-nya,” tandasnya.

Baca juga : Stabilkan Harga Minyak Goreng, Pemerintah Genjot Operasi Pasar

Guna melihat kesiapan sektor industri minyak goreng dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, Putu telah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah produsen, antara lain PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) di Jakarta, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) di Bekasi, dan PT Multimas Nabati Asahan di Serang, Banten.

“Kami mengapresiasi terhadap upaya dan komitmen para pelaku industri minyak goreng yang telah mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menjaga kestabilan harga ini,” ujarnya. 

Menurut Putu, pihaknya juga sudah mendapatkan berbagai masukan dari pelaku industri agar implementasi kebijakan tersebut bisa berjalan baik sesuai sasarannya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.