Dark/Light Mode

2021, KAI Angkut 23 Juta Penumpang

Jumat, 21 Januari 2022 19:40 WIB
2021, KAI Angkut 23 Juta Penumpang

RM.id  Rakyat Merdeka - Selama tahun 2021, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melayani 23.022.715 penumpang . Seluruh penumpang  kereta api dipastikan telah melaksanakan protokol kesehatan sesuai aturan yang ditetapkan pada masa pandemi Covid-19. 

Adapun rinciannya adalah 10.187.687 pelanggan KA Jarak Jauh dan 12.835.028 pelanggan KA Lokal. Jumlah tersebut turun 27 persen dibanding tahun 2020 sebanyak 31.537.898 pelanggan. 

Hal tersebut dikarenakan, pada awal 2020 masih belum terdapat pembatasan mobilitas masyarakat serta kapasitas pada angkutan KA.

Baca juga : 2021, Dewas KPK Terima 238 Pengaduan Etik

Puncak volume angkutan KA Jarak Jauh dan Lokal terjadi pada Desember 2021 dengan jumlah  3.214.455 pelanggan per bulan. Sedangkan volume terendah terjadi pada bulan Agustus dengan jumlah 568.564 pelanggan per bulan. Rata-rata dalam setiap bulan di tahun 2021, KAI melayani 1.918.560 pelanggan per bulan.

Secara keseluruhan, KAI Group melayani total  149.850.254 pelanggan di 2021, turun 19 persen dibanding 2020 sebanyak 185.725.057 pelanggan. Adapun layanan angkutan penumpang KAI Group terdiri dari KA Jarak Jauh, KA Lokal, KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta - Solo, KA Bandara, KA Wisata, dan LRT Sumatera Selatan.

“KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat yang telah menggunakan angkutan kereta api selama 2021,” ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus melalui keteranganna, Jumar (21/1).

Baca juga : KAI Angkut 160 Ribu Penumpang Selama Libur Tahun Baru 2022

Joni mengatakan, di tahun 2022, KAI akan terus memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan dengan menghadirkan berbagai inovasi serta peningkatan pelayanan. 

Masyarakat tidak perlu khawatir saat akan naik kereta api dikarenakan KAI selalu menerapkan protokol kesehatan bagi para pelanggan sejak awal pandemi. Calon pelanggan yang tidak memiliki persyaratan sesuai ketentuan akan ditolak untuk naik kereta api.

Baik petugas maupun pelanggan seluruhnya telah divaksin. Tujuannya, untuk melindungi pelanggan dari paparan Covid-19 di kereta api. 

Baca juga : Sejak 2018, Shopee Boyong 5 Juta Pelaku Usaha Jualan Online

Untuk mempermudah pelanggan, KAI juga telah mengintegrasikan sistem boarding KAI dengan PeduliLindungi, sehingga data vaksin pelanggan langsung dapat diketahui.

KAI juga telah menurunkan tarif Rapid Test Antigen di stasiun menjadi Rp 35.000 yang tersedia di 83 stasiun. 

“KAI konsisten memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan dengan menyediakan konektivitas melalui transportasi kereta api yang aman dan sehat,” kata Joni [KPJ].
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.