Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cadangan Devisa Mei Turun, Ini Kata BI

Kamis, 13 Juni 2019 10:47 WIB
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Onny Widjanarko. (Foto: Infopublik)
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Onny Widjanarko. (Foto: Infopublik)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia mencatat cadangan devisa alias cadev pada akhir Mei 2019 sebesar 120,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.716 triliun (kurs Rp 14.271). Jumlah ini turun dibanding April 124,3 miliar dolar AS atau Rp 1.773 triliun.

“Tetap cukup tinggi, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir April 2019,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Onny Widjanarko di Jakarta, Kamis (13/6).

Baca juga : Undang Kadin Dan Hipmi Ke Istana, Ini Yang Dibahas Jokowi

Menurut dia, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,9 bulan impor atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” tambah Onny.

Baca juga : Mei, Inflasi Jakarta 0,59 Persen

Ia menjelaskan, penurunan cadangan devisa pada Mei 2019, terutama dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan berkurangnya penempatan valuta asing perbankan di Bank Indonesia. Hal ini adalah wujud antisipasi kebutuhan likuiditas valas, terkait siklus pembayaran dividen beberapa perusahaan asing dan menjelang libur panjang Lebaran.

“Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, dengan didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik,” tukasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.