Dark/Light Mode

Soal Jaringan 5G, Ini Kata Bos Telkomsel

Rabu, 1 Mei 2019 12:25 WIB
Ilustrasi jaringan 5G. (Foto: Net)
Ilustrasi jaringan 5G. (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Telkomsel Ririek Andriansyah mengatakan, untuk saat ini, teknologi internet 5G belum benar-benar dibutuhkan di Tanah Air. “Secara teori teknologi ini memang sangat enak diterapkan, tapi faktanya tak semudah itu,” ujar Ririek saat acara Telkomsel Media Gathering di Bali, kemarin.

Ririek mencontohkan, mobil otonom yang sejak tahun lalu banyak digaungkan para produsen teknologi. Di Indonesia, mobil itu akan sangat sulit melayani penggunanya. Menurut Ririek, di luar teknologi ini bisa digunakan di kompleks perumahan untuk menggantikan jaringan kabel optik. Karena 5G lebih murah ketimbang generasi telekomunikasi sebelumnya.

Baca juga : Sekeluarga Di Atas Motor

“Di Indonesia untuk penggunaan komersial secara umum sangat sulit diterapkan. Tapi kami yakin masih bisa dilakukan untuk area tertentu (bisnis),” ujarnya.

Menurut dia, Telkomsel sudah mengenal teknologi 5G sejak tahun 2017. Saat itu, uji coba tes kecepatan dilakukan di internal perusahaan. Pada 2018, teknologi 5G mulai diujicoba langsung di Senayan saat berlangsung gelaran pesta olahraga negara-negara Asia atau ASIAN Games 2018.

Baca juga : Jadwal Pertandingan Padat, Persija Tetap Pede

“Saat itu kami menjalankan mobil otonom dan beberapa perangkat berbasis 5G. Tapi apa yang bisa dilakukan oleh 5G, untuk beberapa perangkat dan keperluan masih bisa dioperasikan melalui teknologi 4G. Jadi tidak harus 5G, apalagi kami punya teknologi 4.9G," tukasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.