Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Hasil Kerja Sama BI Dan BNM
Horee, Kini Transaksi Di Malaysia Bisa Pakai QRIS
Kamis, 27 Januari 2022 13:22 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) kian memperluas kerja sama QRIS antarnegara dengan Bank Negara Malaysia (BNM).
Perluasan kerja sama ini ditandai dengan diluncurkannya uji coba interkoneksi pembayaran antarnegara, menggunakan QR Code antara Indonesia dan Malaysia, pada hari ini (27/1).
Melalui inisiatif tersebut, masyarakat di wilayah Indonesia dan Malaysia dapat melakukan pembayaran ritel dengan menggunakan QR Code pembayaran nasional di Indonesia. Yaitu QRIS (QR Code Indonesian Standard) atau QR Code Pembayaran Malaysia, yakni DuitNow, pada merchant offline dan online.
Kerja sama ini diawali dengan fase uji coba dan menuju peluncuran fase komersial sepenuhnya pada kuartal III-2022. Kerja sama ini akan diperluas di masa mendatang untuk mendukung pengiriman uang antarnegara secara real-time, antara Indonesia dan Malaysia.
Deputi Gubernur BI, Doni P Joewono menjelaskan, inisiatif untuk menghubungkan pembayaran antarnegara melalui interkoneksi QR Code pembayaran nasional, merupakan salah satu wujud implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025.
Baca juga : Follow Up Pengobatan Cedera Lutut Dan Kaki, Raja Malaysia Dirawat Di RS
"BI menyadari pentingnya interkoneksi pembayaran antarnegara dan akan terus memperluas inisiatif tersebut," ucapnya dalam keterangan resmi, Kamis (27/1).
Hal ini dilakukan sambung Doni, guna memberikan kemudahan dan memperluas pilihan pembayaran bagi masyarakat di kedua negara. Yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi, mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi.
"Serta memperkuat stabilitas makroekonomi dengan mempromosikan penggunaan Local Currency Settlement (LCS) secara lebih luas," ujar Doni.
Selain itu, penggunaan direct quotation nilai tukar mata uang lokal yang disediakan oleh bank-bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) di bawah kerangka LCS, akan meningkatkan efisiensi transaksi, sehingga biaya transaksi menjadi lebih murah.
Deputi Gubernur BNM, Jessica Chew Cheng Lian mengatakan, interkoneksi QR Code pembayaran antarnegara ini menandai tonggak penting dalam sejarah panjang kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia.
Baca juga : Berkolaborasi dengan Bluebird, Kini Pesan Taksi Bisa Melalui BCA Mobile
Menurut Cheng, perkembangan ini merupakan sebuah langkah besar untuk mewujudkan visi menciptakan jaringan sistem pembayaran ritel yang cepat dan efisien di ASEAN.
"Yang pada akhirnya akan mengakselerasi transformasi digital dan integrasi keuangan untuk kepentingan individu maupun bisnis," ungkapnya.
Terwujudnya interkoneksi dan interoperabilitas QR Code pembayaran nasional antara Indonesia dan Malaysia sambung Cheng, menjadi tonggak baru dalam memfasilitasi aktivitas masyarakat kedua negara, khususnya bagi wisatawan.
Tercatat, Indonesia dan Malaysia mencatat jumlah pelancong yang cukup besar dengan rata-rata 5,6 juta kedatangan setiap tahun sebelum pandemi. Hal ini juga akan semakin memperkuat hubungan ekonomi yang erat antara kedua negara, khususnya guna mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Selain itu, inisiatif QRIS antarnegara ini juga sejalan dengan agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia terkait Cross-border Payments Roadmap, dalam upaya menjaga momentum yang diinisiasi sejak dua periode Presidensi G20 sebelumnya untuk mengatasi tantangan pembayaran antarnegara.
Baca juga : Kerja Sama BRIN Dan ANRI, Upaya Penyelamatan Arsip Ilmiah Nasional
Terselenggaranya inisiatif tersebut berkat kerja sama berbagai pemangku kepentingan kedua negara, di bawah supervisi bersama BI dan BNM. Yaitu Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), RAJA (Rintis, Artajasa, Jalin, dan Alto) dan Payments Network Malaysia Sdn Bhd (PayNet) sebagai switching, bank setelmen yaitu Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan CIMB Bank Berhad, serta peserta uji coba lainnya yang merupakan Penyedia Jasa Pembayaran baik bank maupun nonbank dari kedua negara.
"Ke depan, BI akan terus memperluas kerja sama QRIS antarnegara dengan negara-negara lainnya," ucap Doni. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya