Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kinerja Moncer, Laba BSI Naik 38,42 Persen Tembus Rp 3,03 T

Rabu, 2 Februari 2022 15:57 WIB
Paparan kinerja PT Bank Syariah Indonesia 2021 secara virtual, Rabu (2/2). (Foto: Dok. BSI)
Paparan kinerja PT Bank Syariah Indonesia 2021 secara virtual, Rabu (2/2). (Foto: Dok. BSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di usia setahun, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraih laba bersih Rp 3,03 triliun naik 38,42 persen secara year on year (yoy). Angka tersebut impresif itu sejalan dengan konsistensi BSI dalam membangun pondasi, tranformasi digital dan pengembangan ekosistem halal di Indonesia.

Direktur Utama Hery Gunardi mengatakan, pihaknya fokus menumbuhkan bisnis syariah yang berkelanjutan dan sehat, mengedepankan fee based dan akselerasi digital. Serta membangun pondasi yang kokoh untuk pengembangan ekosistem halal di Indonesia dan kancah global.

Baca juga : Kinerja 2021 Kinclong, Saham BRIS Diramal Tembus Ke Level 2.000

"Pembukaan kantor representatif BSI Di Dubai di awal tahun ini akan menjadi kado istimewa dan hub bagi perbankan syariah nasional,” ujarnya dalam paparan kinerja BSI 2021 secara virtual, Rabu (2/2).

Hery menyebut, kinerja BSI yang gemilang di tahun pertamanya ditopang oleh pembiayaan yang tumbuh dan sehat di semua segmen yaitu konsumer, korporasi, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), gadai emas hingga kartu pembiayaan.

Baca juga : Meroket, Laba Bank Mandiri Tembus Rp 28 T

Perseroan mampu mengoptimalkan penghimpunan dana murah. Kinerja apik itu tak lepas pula dari akselerasi digitalisasi yang dilakukan perseroan. Ia merinci, total penyaluran pembiayaan mencapai Rp 171,29 triliun atau naik sekitar 9,32 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 156,70 triliun.

Pembiayaan tersebut terdiri dari, pembiayaan konsumer mencapai Rp 82,33 triliun, naik sekitar 19,99 persen dari sebelumnya yang sebesar Rp 68,61 triliun. Disusul pembiayaan gadai emas yang bertumbuh 12,92 persen. Sementara itu pembiayaan mikro tumbuh 12,77 persen dan pembiayaan komersial tumbuh 6,86 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.