Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Influencer Linked-in, Mili Berikan Edukasikan Startup Pada Masyarakat

Rabu, 2 Februari 2022 21:38 WIB
Deputy CEO Mili Erik Yoachim. (Foto: Istimewa)
Deputy CEO Mili Erik Yoachim. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah teknologi dan inovasi dikabarkan bakal menjadi tren pada 2022. Sebut saja Metaverse, NFT, dan kali ini ada Web 3.0. Konsep yang diusung pada web 3.0 adalah intelektualitas buatan (artificial intelligence).

Kehadiran hal tersebut dinilai akan mengubah kehidupan manusia dalam beberapa tahun ke depan. Perkembangan web 3.0 ternyata berdampak pada ketersediaan lapangan pekerjaan.

Baca juga : Tugu Insurance Berikan Donasi Bagi Korban Erupsi Semeru

Pengguna linked-in seluruh dunia saat ini sudah mencapai 740 juta pengguna, sekitar 21 juta penggunanya berasal dari Indonesia. Linked-In salah satu platform sosial media yang didalamnya terdiri dari para professional dari segala bidang.

Melihat kondisi tersebut, para influencer sosial media linked-in tergerak untuk berkumpul di acara offline dan virtual nasional Influencer linked-In di Saung Dolken Resort, Sentul, Bogor, Rabu (2/2). ,

Baca juga : Di Ambang Kehancuran, Iron Dome dan Industri Dirgantara Israel

Acara ini yang diprakarsai oleh Syarea World sebuah perusahan yang sudah banyak membantu banyak pengusaha-pengusaha untuk growth terutama di masa pandemi. Acara ini juga di dukung penuh Mili sebuah perusahaan Platform digital berbasis apps.

Deputy CEO Mili Erik Yoachim mengatakan, Mili menyambut dengan Antusias acara ini dan semoga dengan acara seperti ini Mili dapat berkontribusi untuk mengurangi pengangguran di Indonesia.,”ujar Erik.

Baca juga : Peringati HUT ke-5, PIS Berikan Apresiasi dan Berbagi Terhadap Sesama

Lebih jauh Erik menjelaskan, Mili merupakan partner bisnis perusahaan telekomunikasi di Indonesia yakni Telkomsel, hubungan keduanya sudah terjalin lama dan sangat baik, karena inilah Mili mampu berbisnis dengan basis digital yang sudah meraup keuntungan saat baru mulai.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.