Asproksi-Kabupaten Bener Meriah Kerja Sama Pengadaan Alkes

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Produk Kesehatan Indonesia Standar Internasional (Asproksi) melakukan kunjungan ke Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Tujuannya, mendukung pengadaan alat kesehatan (alkes) dalam usaha menekan dan mencegah pandemi Covid-19.

Pimpinan Asproksi yang ikut kunjungan ini adalah Waketum I Merryani Girsang, Waketum II Sarkundina, dan Sekjen Asproksi Fazhra Fawwaz Al Firman. Kedatangan mereka disambut Wakil Bupati Bener Meriah Dailami dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah Abdul Muis.

Baca juga : Airlangga-Dubes Selandia Baru Bahas Peluang Kerja Sama Perdagangan Sampai Energi

Pertemuan ini membahas mengenai kerja sama pengadaan alat kesehatan yang dibutuhkan beberapa instansi kesehatan dan pengembangan herbal di daerah. Selain itu, juga ada mematangkan rencana pendirian DPD Asproksi Kabupaten Bener Meriah. 

“Kunjungan kerja ini adalah kegiatan rutin kami ke daerah-daerah untuk mensosialisasikan alat kesehatan yang baik. Kami berharap kepada produsen dan distributor alat kesehatan yang berada di Provinsi Aceh ini dapat bergabung, untuk mendukung masyarakat yang sehat. Selain itu, saat ini kami sedang gencar untuk mengembangkan bisnis di bidang herbal,” kata Fazhra Fawwaz, seperti keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (5/2).

Baca juga : Kementerian ATR Berupaya Wujudkan Sistem Pengaduan Terintegrasi

Wakil Bupati Dailami menyatakan mendukung kehadiran Asproksi di daerahnya. “Kami mendukung adanya Asproksi di tengah-tengah kami. Karena, di daerah kami perlu sekali alat kesehatan yang berkualitas. Kami pun memiliki herbal yang mungkin dapat dikembangkan oleh kerja sama ini,” ucapnya.

Dari pertemuan itu, Asproksi mendapat rekomendasi Kepala Dinas Kesehatan Abdul Muis untuk mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute. “Semoga adanya Asproksi dapat membantu kami dalam pengadaan alat kesehatan yang berkualitas. Kami pun perlu dukungan tersebut, karena ini adalah hal yang baik tentu dapat meningkatkan kesehatan masyarakat kami,” ucap Abdul Muis.

Baca juga : Kapolri Laporkan Kerja Selama Setahun Dalam Buku

Asproksi telah bekerja sama dengan Klinik Indonesia Sehat dan PT Langit Pandu Anugerah dalam program alat tes PCR gratis untuk rumah sakit dan laboratorium yang kekurangan alat tersebut. Asproksi berharap, Aceh menjadi yang pertama dalam realisasi program tersebut. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.