Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Juara Liga Jerman, Bayer Leverkusen Sikat Bremen 5-0
- Agar Mobil Tetap Aman Usai Mudik, Lakukan Pengecekan Komponen Ini
- Iran Serang Israel, China Sebut Akibat Konflik Gaza Dibiarkan Berlarut-larut
- Wapresdir Toyota Bob Azam Beberin Dampak Perang Iran-Israel Ke Industri Otomotif
- Puncak Arus Balik, Kakorlantas dan Tim Urai Patroli di Jalur Jakarta-Cikampek
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Meski melambat dibandingkan bulan sebelumnya, permintaan pembiayaan korporasi terindikasi masih tinggi pada Januari 2022.
Hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 13,1 persen lebih rendah dari SBT Desember 2021 sebesar 17,4 persen.
Baca juga : Jelang Ramadhan Permintaan Kurma Hijra Meningkat
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, perlambatan permintaan terutama untuk pembiayaan yang bersumber dari dana sendiri dan pembiayaan dari pinjaman atau kredit baru perbankan dalam negeri.
“Sementara itu, permintaan yang bersumber dari pinjaman/utang dari perusahaan induk terindikasi meningkat,” ujar Erwin, Kamis (17/2).
Baca juga : Jangan Kendor Prokes, BOR Masih Tinggi Lho
Menurut dia, kebutuhan pembiayaan baru oleh rumah tangga terpantau masih terbatas pada Januari 2022. Mayoritas rumah tangga memilih Bank Umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan, dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna.
“Sementara itu, untuk keseluruhan periode triwulan I 2022, penyaluran kredit baru diprakirakan tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya,” ujarnya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya