Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Top! Pembiayaan Hijau BRI Capai Rp 617,8 Triliun

Kamis, 3 Februari 2022 13:59 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto: ist)
Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berkomitmen dalam menyalurkan pembiayaan hijau melalui prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) sebesar Rp 617,8 triliun. Jumlah tersebut 65,5 persen dari total kredit BRI.

"Bisa dikatakan BRI saat ini menjadi First Mover on Sustainable Finance in Indonesia dengan portofolio yang cukup tinggi dibanding pembiayaan tahun sebelumnya, atau tumbuh 12 persen secara yoy," ungkap Direktur Utama BRI Sunarso dalam paparan kinerja BRI Kuartal IV-2021 secara virtual, Kamis (3/2).

Baca juga : Kinerja 2021 Moncer, BRI Kantongi Laba Rp 32 Triliun

Kata Suharso, optimisme dibangun dengan komitmen kuat perseroan untuk menjaga integrasi aspek ESG dalam kegiatan usaha BRI. "Khususnya dalam menghadapi tantangan dunia perbankan yang semakin kompleks,” pungkasnya.

Direktur Kepatuhan BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto menambahkan, pembiayaan tersebut disalurkan kepada aktivitas bisnis yang berkelanjutan (Sustainable Business Activities).

Baca juga : Top, Perdagangan RI-Swiss Untung Rp 19 Triliun Di 2021

"Saat ini kami menjadi first mover ke depan kami akan beranjak menjadi first runner. Menjadi bank terdepan yang paling concern terhadap sustainabilty financing ini di Indonesia, kemudian berikutnya ke Asia Tenggara," kata Solichin optimistis.

Ia menjelaskan, pembiayaan hijau ini banyak didominasi ke sektor mikro. Selanjutnya BRI juga ikut dalam pembiayaan (LRT) serta pembangunan green building. Secara umum dari semua sektor lanjut Solichin, bertahap total portofolio ini akan terus bertambah.

Baca juga : PLN Dan PT PAL Bakal Tambah 2 Pembangkit Listrik Kapal Rp 1,6 Triliun

"Sehingga ke depannya berbicara di sisi aset juga akan naik. Kemudian ke depan akan terus portofolio liability simpanan yang juga konsen di ESG,” ujarnya. 

Ke depan, di dalam operasional perusahaan juga akan ada penghematan di paper, water, listrik. Termasuk dari sisi human capital aset ESG, dan kontribusi women empowerment. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.