Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Cegah Kenaikan Harga Lauk
Pengusaha Warteg Kecilkan Tempe Jadi Setipis Kartu ATM
Minggu, 20 Februari 2022 06:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pelaku warung tegal (warteg) yang tergabung di dalam Warteg Nusantara hari-hati menyikapi kenaikan harga tempe. Mereka memilih mengecilkan ukuran tempe daripada menaikkan harga jual lauk pauk untuk menjaga konsumen tidak kabur.
“Bisa-bisa tempe itu ukurannya tipis seperti (kartu) ATM, itu yang kita lakukan untuk menyiasati tempe dan tahu naik,” kata Ketua Koordinator Warteg Nusantara Mukroni, di Jakarta, Jumat (18/2).
Baca juga : Waspada Kenaikan Harga Minyak Mentah, Rupiah Rontok
Mukroni menegaskan, keputusan untuk tidak menaikkan harga lantaran daya beli masyarakat belum pulih imbas pandemi Covid-19. Di masa sulit ini, kata Mukroni, pihaknya tak sampai hati jika harus menaikkan harga jual makanan yang berbahan dasar tahu dan tempe.
Mukroni menambahkan, kenaikan bahan pokok tahu dan tempe ini tak hanya memberatkan pelaku usaha warteg, tetapi juga masyarakat.
Baca juga : Perusahaan Pelat Merah Getol Gelar Pasar Murah
“Banyak masyarakat mengencangkan ikat pinggang karena tidak mampu beli lauk daging dan ayam. Mereka mengganti dengan tahu tempe. Kalau tahu tempe naik, ini memberatkan,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo) Hidayat mengatakan, sebagian besar importir skala kecil hingga sedang menahan diri melakukan impor kedelai.
Baca juga : Pengusaha Waswas Omicron Meledak Di Bulan Ramadan
Dia memproyeksi kenaikan harga komoditas tersebut berlanjut hingga pertengahan tahun ini.
Namun demikian, Hidayat memastikan ketersediaan kedelai impor bakal tetap terjaga hingga Lebaran nanti. Dia berharap, importir kedelai skala besar dapat tetap memasok bahan baku impor untuk industri domestik. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
