Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kinerjanya Moncer, Astra Group Kantongi Laba Rp 20,1 Triliun

Jumat, 25 Februari 2022 18:39 WIB
Menara Astra. (Foto: Ist)
Menara Astra. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Astra International Tbk atau Astra Group mencatat laba bersih 2021 per saham naik 96 persen menjadi Rp 20,1 triliun, dibandingkan tahun 2020 (tanpa memperhitungkan keuntungan penjualan saham Bank Permata) sebesar Rp 10,2 triliun. Dan hanya 7 persen lebih rendah dibandingkan tahun 2019, sebelum terdampak Covid-19.

Pendapatan bersih Astra Grup juga naik 33 persen menjadi Rp 233,4 triliun dibanding pendapatan bersih pada 2020 mencapai Rp 175,0 triliun. Nilai aset bersih per saham pada 31 Desember 2021 sebesar Rp 4.250, atau meningkat 11 persen dibandingkan posisi pada 31 Desember 2020.

Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup, mencapai Rp 30,7 triliun pada 31 Desember 2021, dibandingkan dengan Rp 7,3 triliun pada akhir tahun 2020, disebabkan oleh kinerja penjualan yang membaik.

Baca juga : Duh, Persipura Terancam Denda Rp 10 Miliar

Utang bersih anak perusahaan jasa keuangan Grup tercatat stabil sebesar Rp 39,2 triliun pada 31 Desember 2021, dibandingkan dengan akhir tahun 2020.

Secara rinci, laba bersih yang diatribusikan kepada Astra yakni, sektor otomotif naik 170 persen menjadi Rp 7,2 triliun, Jasa Keuangan mencapai Rp 4,9 triliun (naik 49 persen), Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi mencapai Rp 6,1 triliun (naik 79 persen), agribisnis mencapa Rp 1,5 triliun (tumbuh 137 persen), Infrastruktur dan Logistik sebesar Rp 69 miliar (naik 53 persen), Teknologi Informasi mencapai Rp 67 miliar (tumbuh 86 persen) dan Properti mencapai Rp 117 miliar (tumbuh 26 persen).

Di sisi kinerja bisnis otomotif meningkat secara signifikan, dengan penjualan mobil naik 81 persen, dan penjualan sepeda motor naik 36 persen.

Baca juga : KPK Sita Aset Properti Puput Tantriana, Nilai Totalnya Rp 7 M!

"Posisi keuangan dan pendanaan Astra Grup cukup kuat pada 2021, terutama didorong oleh peningkatan penjualan di divisi otomotif, yang didukung oleh insentif pajak barang mewah sementara dari pemerintah, dan harga komoditas yang lebih tinggi," kata Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro dalam keterangan resminya, Jumat (25/2).

Djony mengatakan, perekonomian Indonesia telah menunjukkan peningkatan sepanjang tahun 2021, namun Grup diperkirakan akan tetap menghadapi tantangan dari situasi pandemi yang masih berlangsung. Dengan posisi keuangan yang kuat, Grup akan terus fokus mencari peluang bisnis baru untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan Grup atas ketangguhan dan kontribusi yang telah didedikasikan kepada Grup sepanjang tahun yang penuh tantangan kemarin," ucap Djony. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.