Bandara Kertajati Akan Dikembangkan Jadi One Stop Experience Facility

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo bersama Komisaris PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Yayat Hidayat dan Direktur Utama BIJB Muhammad Singgih menandatangani Perjanjian Kerja Sama (Head of Agreement) antara pengelola BIJB dengan PT ACN Aero Teknik. Melalui perjanjian kerja sama tersebut, selain membangun Kertajati Aircraft Maintenance di dalam kawasan BIJB, PT ACN Aero Teknik juga akan membangun Kertajati One Stop Experience Facility di dalam kawasan terminal BIJB.

Kertajati One Stop Experience Facility akan dibangun dengan mengembangkan tiga lantai terminal Bandara Kertajati. Di lantai 1 akan dibangun kawasan foodcourt yang menyajikan berbagai kuliner serta produk kerajinan dari UMKM lokal Majalengka dan wilayah sekitar BIJB. Di lantai 2 akan dibangun hotel transit bintang 3 dengan kapasitas 50 kamar, serta di lantai 3 akan dibangun exhibition hall untuk menyelenggarakan berbagai acara dan pertunjukan.

Baca juga : Reses Ke Subang, Warga Keluhkan Kelangkaan Minyak Goreng Kemasan

“Keberadaannya akan memperkuat berbagai fasilitas yang telah dimiliki BIJB. Sehingga bisa semakin menghidupkan aktivitas bandara agar tidak mati suri. Sekaligus memberikan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PT ACN Aero Teknik dengan BIJB, di BIJB, Kertajati, Majalengka, Kamis (3/3).

Turut hadir antara lain, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, Group CEO Asia Cargo Network Marco Isaak, Komisaris PT BIJB Yayat Hidayat, Direktur Utama PT BIJB Muhammad Singgih, Direktur PT ACN Aero Teknik Fuad Bafana. Hadir pula pengusaha nasional dari Metland Group Hariyanto.

Baca juga : Gandeng HPDKI, Kementan Optimalkan Pengembangan Ternak Kambing Domba

Ketua MPR ini menjelaskan, dirinya juga mengajak pengusaha nasional dari Metland Group, Hariyanto, untuk membangun asrama haji maupun berbagai program pembangunan lainnya. Memanfaatkan lahan seluas 50 hektar milik Metland Group yang berada di sekitar kawasan BIJB. Mewujudkan misi BIJB sebagai bandara umrah dan haji di Jawa Barat, sekaligus menghidupkan geliat bandara agar bisa memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat.

"Untuk mewujudkan misi tersebut, Black Stone Group bersama Asia Cargo Network juga akan mengoperasikan Black Stone Airlines untuk penerbangan kargo serta pemberangkatan jamaah umroh dan haji dari BIJB. Menyiapkan tiga pesawat Airbus A330 Wide Body. Potensinya sangat besar, mengingat Indonesia masih menjadi penyumbang terbesar jemaah haji dunia, mencapai 221 ribu orang dengan perputaran uang setiap tahunnya mencapai Rp 15,4 triliun. Sebanyak 39 ribu orang jamaah haji tersebut berasal dari Jawa Barat, terbesar se-Indonesia," jelas Bamsoet.

Baca juga : Bantu Atasi Lonjakan Omicron, Paxel Hadirkan Emergency Delivery

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, Indonesia juga menjadi peringkat dua dunia sebagai negara dengan jumlah jamaah umrah terbesar, mencapai 946.962 jiwa per tahun, di bawah Pakistan yang mencapai 1,5 juta jiwa, dengan perputaran uang per tahunnya mencapai Rp 28 sampai Rp 47 triliun. Sebanyak 300 ribu jamaah umrah tersebut berasal dari Jawa Barat.

"Besarnya jumlah jamaah haji dan umrah asal Jawa Barat harus bisa dimanfaatkan oleh pengelola BIJB. Khususnya jamaah asal Jawa Barat bagian timur seperti daerah Majalengka, Subang, Indramayu, Cirebon, Tasikmalaya, dan Ciamis. Termasuk juga dari daerah Karawang, Purwakarta, Bandung Raya dan sekitarnya. Sehingga memudahkan para jamaah karena tak perlu menempuh jarak waktu yang lama ke Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta. Sekaligus juga bisa mengurangi beban Soekarno-Hatta," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.