Dark/Light Mode

Gandeng Pemprov Babel

PLN Optimalkan FABA Jadi Bahan Baku Infrastruktur

Sabtu, 12 Maret 2022 08:01 WIB
PLN bersama Pemprov Babel melakukan pengecoran fasilitas jalan di SMAN 1 Bakam seluas 580 m2 menggunakan material FABA dari PLTU Air Anyir Bangka. (Foto: PLN)
PLN bersama Pemprov Babel melakukan pengecoran fasilitas jalan di SMAN 1 Bakam seluas 580 m2 menggunakan material FABA dari PLTU Air Anyir Bangka. (Foto: PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung untuk memaksimalkan sisa pengolahan batu bara atau fly ash bottom ash (FABA) dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) sebagai bahan baku pendukung pembangunan infrastruktur.

Asisten III Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Yunan Helmi menuturkan, kerja sama ini menjadi bukti bahwa PLN berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Bangka Belitung.

"Kami berharap bahwa dengan penandatanganan MoU ini, pelaksanaan sinergi dapat terlaksana dengan baik salah satunya dengan pemanfaatan FABA ini, untuk mendukung pembangunan infrastruktur," ujar Yunan.

Baca juga : Pemerintah Bakal Libatkan Media Dan Masyarakat

Senior Manager Perencanaan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Babel, Faisal Muslim menuturkan, potensi dan nilai manfaat FABA sangat besar untuk dimanfaatkan oleh kelompok masyarakat atau UMKM.

Selain itu, pemanfaatan FABA ini sangat mendukung pembangunan infrastruktur dan ekonomi baik daerah maupun nasional. Di Babel, FABA telah masif digunakan sebagai material dasar paving block dan batako oleh UMKM, pembangunan jembatan di akses masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Gunung Sadai Kabupaten Belitung, pembuatan tetrapod breakwater. 

Dan beton tanggul laut (seawall) di PLTU Suge Belitung untuk meminimalisir potensi abrasi garis pantai.

Baca juga : Jadi Pemain Global, Pertamina Layani Bahan Bakar Di Selat Malaka

Begitu pula FABA dari PLTU Air Anyir juga dimanfaatkan peningkatan fasilitas serta renovasi infrastruktur di Bangka Belitung.

Salah satunya dimanfaatkan untuk pengecoran fasilitas jalan di SMAN 1 Bakam seluas 580 m2.

Dengan komposisi 70 persen FABA, 15 persen pasir dan 15 persen semen. Penggunaan material FABA sebagai bahan dasar beton dapat menghemat sekitar 40 persen dibandingkan dengan beton konvensional dengan tetap mendapatkan mutu yang sama dengan mengutamakan prinsip 4M (Mudah, Murah, Mutu dan Masif).

Baca juga : DMO CPO Naik 30 Persen, Pemerintah Perkuat Pasokan Bahan Baku Migor

"Pengecoran jalan dengan memanfaatkan FABA di SMAN 1 Bakam ini merupakan salah satu program CSR PLN di Bangka Belitung," terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.