Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PLN Gandeng Sang Hyang Seri Olah Sekam Padi Jadi Bahan Bakar PLTU

Kamis, 3 Maret 2022 12:53 WIB
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) menggandeng PT Sang Hyang Seri (SHS) untuk mengembangkan sekam padi yang selama ini terbuang menjadi bahan baku biomassa untuk program co-firing PLTU.

Kerja sama kedua BUMN ini ditandai dengan MoU kajian bersama dan pengembangan pengolahan sekam padi menjadi bahan baku biomassa co-firing, pada Selasa (1/3) di Kementerian BUMN.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury yang hadir menyaksikan langsung menyampaikan, kerja sama ini bisa memberikan sisi positif bagi masing-masing BUMN dari sisi revenue.

Baca juga : PLN Gandeng Perhutani, Amankan Pasokan Biomassa Untuk Co-firing PLTU

Selama ini, sekam padi milik SHS menjadi waste, dengan adanya pemanfaatan sekam padi menjadi produk biomassa co-firing maka bisa menambah pendapatan perusahaan.

"Sedangkan dari sisi PLN juga bisa mengantongi penghematan dari sisi pengadaan bahan baku PLTU melalui program ini,” jelas Pahala.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, kerja sama ini selain untuk mengolah waste panen padi yang berupa sekam menjadi bahan baku substitusi batu bara, juga dalam rangka menekan emisi karbon dan mencapai net zero emission pada 2060 mendatang.

Baca juga : PLN Gercep Amankan Kelistrikan Di Daerah Terdampak Banjir Banten

Kerja sama ini sebagai proyek yang akan turut dipamerkan dalam perhelatan KTT G20 November mendatang.

"Kerja sama PLN dan SHS menjadi langkah bersama untuk menekan emisi karbon. Di satu sisi, kerjasama ini juga bisa meningkatkan efisiensi dua BUMN dalam mengelola waste menjadi bahan bernilai," ujar Darmawan.

Sekam padi merupakan salah satu dari sederet bahan baku yang bisa diolah menjadi biomassa.

Baca juga : Tok! Ace Hasan Syadzily Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua DPD Golkar Jabar

Hingga 2025, PLN membutuhkan kurang lebih 10,2 juta ton biomassa untuk menjadi subtitusi 10 persen kebutuhan batu bara di PLTU.

"Melalui program co-firing batu bara dengan biomassa ini, kita bisa mengubah rantai pasok yang biasanya terjadi B to B menjadi berbasis kekuatan rakyat," tambah Darmawan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.