Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Resmikan Pabrik Hyundai, Jokowi Dorong Pengembangan Mobil Listrik

Rabu, 16 Maret 2022 19:32 WIB
Presiden Jokowi menandatangani mobil listrik IONIQ 5 pertama yang dibuat di Indonesia. (Foto: Ist)
Presiden Jokowi menandatangani mobil listrik IONIQ 5 pertama yang dibuat di Indonesia. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) meresmikan pabrik pertamanya di Asia Tenggara yang berlokasi di Deltamas, Cikarang Tengah, Bekasi, Jawa Barat. Peresmian dihadiri Presiden Jokowi.

Hadir juga Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Bekasi Akhmad Marjuki, Duta Besar Korea untuk Indonesia Park Tae-sung, dan Executive Chair Hyundai Motor Group, Euisun Chung.

Pada Desember lalu, Hyundai telah menyelesaikan pembangunan pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 77,7 hektar dengan luas bangunan mencapai 18,8 hektar. Pabrik ini sendiri memiliki nilai investasi sekitar USD 1,55 miliar. Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 150.000 unit di tahun ini dan akan mencapai hingga 250.000 unit per tahun kedepannya.

Baca juga : Bamsoet Dampingi Jokowi Terima Pembalap MotoGP Di Istana Negara

“Hari ini kita telah menyaksikan momen yang telah kita tunggu-tunggu. Pertama-tama kehadiran IONIQ 5, di mana kita ingin segera melakukan transisi besar-besaran dari mobil yang menggunakan bahan bakar fossil ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan,” ujar Presiden Jokowi.

Ke depannya kendaraan listrik harus menjadi moda transportasi utama kita termasuk menjadi tumpuan untuk transportasi ramah lingkungan yang dikembangkan juga nantinya di Ibu Kota Negara, Nusantara. RI harus menjadi pemain penting dalam global supply chain di industri mobil listrik global karena Indonesia memiliki kapasitas berupa material utama untuk kendaraan listrik. 

“Untuk menjadi pemain kunci, kita perlu membangun ekosistem yang kuat. Tanpa ekosistem dalam negeri yang kuat, kita akan sulit bersaing dengan negara lain dalam membangun industri mobil listrik,” ujarnya.

Baca juga : Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Firli Dorong Pemerintah Integrasikan Sistem Neraca Komoditas

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, dukungannya terhadap perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Pemerintah akan selalu mendukung setiap investasi kendaraan listrik di Indonesia dan juga perkembangan industri hulunya terutama industri baterai. 

“Seperti hari ini, IONIQ 5 akan menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia, yang diproduksi untuk memenuhi pasar Indonesia dan pasar ekspor. Saya berharap IONIQ 5 akan menjadi milestone penting dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia,” ujarnya.

Momen sambutan tersebut kemudian ditutup dengan peresmian pabrik Hyundai Motor, “Hari ini, Saya resmikan Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan IONIQ 5, mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia.” tutup Jokowi.

Baca juga : Resmikan Kantor Di Malang, OJK Perkuat Pengawasan

Executive Chair Hyundai Motor Group, Euisun Chung mengatakan, Indonesia adalah pusat dari strategi mobilitas Hyundai Motor kedepannya. Pabrik ini akan memainkan peran penting dalam industri otomotif khususnya di bidang kendaraan listrik. Selain itu, Hyundai akan terus berkontribusi dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui sinergi pabrik baterai yang sedang kami kembangkan. 

“Kami optimis, kehadiran pabrik ini akan mendorong Indonesia untuk memainkan peran penting di kancah internasional. Kami berharap teknologi baru yang diusung Hyundai di masa mendatang akan menjadi pondasi untuk kolaborasi yang jauh lebih besar antara Hyundai dan Indonesia,” ujarnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.