Arifin Tasrif: Saatnya Milenial Ikutan Program Energi Bersih

 Sebelumnya 
Dalam kesempatan ini, Arifin yang didampingi Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dan perwakilan direksi PLN serta Pertamina, menyaksikan soft launching tiga program dukungan terhadap Presidensi G20 Indonesia di sektor energi transisi bagi kalangan milenial.

Pertama, Energy Transitions Innovation Challenge merupakan kompetisi di bidang energi bersih bagi generasi muda usia di bawah 25 tahun, yang akan berlangsung April-Agustus 2022, dalam rangka mendukung Transisi Energi G20.

Generasi muda ditantang untuk menyampaikan ide inovasi proyek energi bersih yang belum komersial.

Baca juga : Menteri ESDM Ingin Anak Muda Ikut Wujudkan Energi Bersih

Pada tahap awal, ide inovasi tersebut disampaikan dalam bentuk proposal mencakup permasalahan yang ada, solusi teknologi, rencana penerapan, model bisnis, strategi menuju komersial, timeline, hinggs estimasi biaya pengembangannya.

Panitia akan menyaring proposal ide inovasi proyek menjadi 25 proposal. Selanjutnya mendapatkan workshop khusus untuk membuat proposal sebelumnya lebih komprehensif.

Pada tahap final, akan dipilih 10 calon ide inovasi proyek dan dipresentasikan secara langsung di depan dewan juri, pada rangkaian acara Energy Transition Working Group di Bali pada September 2022.

Baca juga : Kemenperin Targetkan Belanja Produk Lokal 80 Persen

Lalu, akan ada 3 ide inovasi proyek terbaik yang akan mendapatkan kesempatan mewujudkan idenya ke tahap implementasi dan berbagai benefit lainnya.

Kedua, Program Inovasi Surya Power Solusi Untuk Negeri atau SuperSUN PLN. Program yang mengajak para mahasiswa di Sorong turut membangun daerah dengan melistriki desa-desa terluar di Papua Barat menggunakan perangkat micro PLTS dan storage.

Mahasiswa diberikan pelatihan dan partisipasi langsung dalam proses pemasangan SuperSUN.

Baca juga : Hadapi Perubahan Iklim, Puan: Kita Butuh 100 Miliar Dolar AS Per Tahun

Melalui monitoring online dan real time dengan menggunakan jaringan internet, Inovasi SuperSUN tidak membutuhkan operator khusus dan dapat dioperasikan secara hybrid dari sumber energi terbarukan dengan storage baterai lithium.

Biaya penggunaan listrik Inovasi SuperSUN hanya Rp 3 ribu per harinya, membuat sampai dengan 30 kali lipat penghematan jika dibandingkan dengan penggunaan genset. [KPJ/FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.