Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Heroik, Perjuangan WNI Tinggalkan Ukraina Saat Pertempuran Sengit

Selasa, 1 Maret 2022 15:12 WIB
Lokasi pengungsian sementara warga Ukraina di Przemysl, Polandia. Foto diambil pada 26 Februari 2022. (Foto Xinhua/Meng Dingbo)
Lokasi pengungsian sementara warga Ukraina di Przemysl, Polandia. Foto diambil pada 26 Februari 2022. (Foto Xinhua/Meng Dingbo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan kabar gembira dari Ukraina. Di tengah pertempuran sengit, Pemerintah sejauh ini berhasil mengevakuasi 99 WNI dari negara yang tengan diserang Rusia itu, kemarin.

Menlu Retno menceritakan proses evakuasi 99 WNI yang berlangsung heroik. Relokasi WNI dilakukan secara masif di beberapa kota di Ukraina dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga : Pastikan WNI Selamat Keluar Dari Ukraina, Kemlu Gandeng Banyak Pihak

Per Minggu (27/2) ada 25 WNI yang dievakuasi melalui Odessa tiba di Bucharest pukul 16.30 waktu Bucharest. WNI yang dievakuasi semuanya perempuan, dan 1 anak berumur sekitar 12 tahun.

Tim evakuasi, bergerak dari Tulcea, perbatasan Rumania-Moldova pada Sabtu, (26/2) pukul 06.00 pagi dan akhirnya tiba kembali di Bucharest pada 27 Februari pukul 16.30 waktu setempat.

Baca juga : Rute Penerbangan Internasional Ke Bandara Bali Bertambah, 5 Maskapai Kantongi Izin

Waktu yang ditempuh di tengah invasi Rusia ini lumayan lama. Lama perjalanan tim evakuasi mencapai 35 jam dengan menggunakan bus.

"Di waktu normal kita mendapat informasi, lama perjalanan tidak lebih dari 10 jam," kata Menlu Retno, kepada wartawan secara daring, Selasa (1/3).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.