Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kurangi Dampak Perubahan Iklim

Arifin Tasrif: Saatnya Milenial Ikutan Program Energi Bersih

Sabtu, 26 Maret 2022 06:20 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam acara Energy Transitions Youth Forum di Yogyakarta, ke­marin. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian agenda 1st Energy Transitions Working Group (ETWG). (Foto: Dok. Kementerian ESDM).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam acara Energy Transitions Youth Forum di Yogyakarta, ke­marin. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian agenda 1st Energy Transitions Working Group (ETWG). (Foto: Dok. Kementerian ESDM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengajak generasi muda berkontribusi untuk masyarakat, bangsa dan negara dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

“Tidak mungkin kita panen kalau tidak menanam dan tidak memupuk. Karena itulah, saat ini adalah saat generasi muda mendukung program-program energi bersih di negara kita,” ujar Arifin dalam acara Energy Transitions Youth Forum di Yogyakarta, kemarin. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian agenda 1st Energy Transitions Working Group (ETWG) di Kota Gudeg.

Mantan Dubes Indonesia untuk Jepang ini menilai, usia yang masih muda memiliki kesempatan untuk berpartisipasi secara optimal, yang bisa dirasakan di masa mendatang.

Baca juga : Menteri ESDM Ingin Anak Muda Ikut Wujudkan Energi Bersih

“Kalian usia 20 tahun sampai 30 tahun, masih muda. Saat ini generasi kalian harus bisa mendukung program-program energi bersih,” ujarnya.

Arifin menuturkan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dari energi berbasis fosil hingga yang terbarukan. Yang belum optimal adalah teknologi untuk mengembangkannya.

Salah satu kontribusi generasi muda yang bisa dicontoh adalah ‘Patriot Energi’. Sebuah program Kementerian ESDM yang memberikan pengetahuan energi dasar dan perkembangan masyarakat di daerah pelosok. Termasuk Program Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (Gerilya) bagi mahasiswa yang masih duduk di bangku kuliah.

Baca juga : Kemenperin Targetkan Belanja Produk Lokal 80 Persen

Arifin pun bekerja sama dengan ilmuwan pembangkit listrik tenaga mikro hidroelektrik Tri Mumpuni, mengirim patriot-patriot energi, anak muda ke pelosok-pelosok daerah untuk mengidentifikasi sumber energi bersih.

“Ini dijadikan dasar untuk membangun infrastruktur kelistrikan, guna memberikan akses energi yang luas kepada masyarakat. Program ini akan terus kami upayakan untuk tumbuh dan dikembangkan,” jelasnya.

Menurutnya, yang penting adalah kemauan untuk berkontribusi. Salah satu contohnya, generasi muda yang bersedia bergabung ke dalam program Patriot Energi, Gerilya, juga program-program dukungan terhadap transisi energi lainnya.

Baca juga : Hadapi Perubahan Iklim, Puan: Kita Butuh 100 Miliar Dolar AS Per Tahun

“Saya sampaikan penghargaan atas partisipasinya. Tapi ingat, jangan partisipasinya untuk hura-hura, kita menghimpun semangat melakukan hal-hal yang lebih besar, nyata dan riil, yang bisa memberikan kontribusi maksimal buat masyarakat,” ujar Arifin, mengingatkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.