Dark/Light Mode

Kelola Kawasan TOD Sekitar Stasiun LRT Jabodebek Di Jakarta, KAI Teken MoU Dengan Jakpro

Senin, 28 Maret 2022 15:57 WIB
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI Jeffrie N Korompis (kanan) dan Dirut PT Jakpro Widi Amanasto menandatangani MoU tentang pengelolaan dan pengembangan kawasan berorientasi transit stasiun LRT Jabodebek, di Jakarta Railways Center, Jakarta, Senin (28/3). (Foto: Dok. KAI)
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI Jeffrie N Korompis (kanan) dan Dirut PT Jakpro Widi Amanasto menandatangani MoU tentang pengelolaan dan pengembangan kawasan berorientasi transit stasiun LRT Jabodebek, di Jakarta Railways Center, Jakarta, Senin (28/3). (Foto: Dok. KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) [KAI] menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tentang rencana kerja sama atas pengelolaan dan pengembangan kawasan berorientasi transit stasiun LRT Jabodebek yang berlokasi di DKI Jakarta. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI Jeffrie N Korompis serta Dirut PT Jakpro Widi Amanasto, di Jakarta Railways Center, Jakarta, Senin (28/3).

Tujuan MoU ini adalah sebagai langkah awal dan dasar bagi KAI dan Jakpro untuk mempersiapkan terlaksananya rencana kerja sama pengelolaan Transit Oriented Development (TOD) di sekitar Stasiun LRT Jabodebek. Jeffrie N Korompis menyambut positif dan mengapresiasi adanya kerja sama ini. Ia mengatakan, perlu adanya sinergi antar stakeholder dan seamless connectivity antarmoda untuk mengatasi kemacetan serta menghadirkan infrastruktur penunjang konektivitas transportasi yang baik.

Baca juga : BPRS Asbisindo Teken MoU Dengan Dirjen Dukcapil

“Pengembangan kawasan terintegrasi diharapkan dapat menciptakan budaya baru. Stasiun tidak hanya menjadi tempat untuk naik turun penumpang, namun bisa menjadi simpul intermoda dan tempat multifungsi atau mixed use yang aman dan nyaman. Pengembangan ini juga akan membuat perjalanan menjadi lebih efisien melalui konektivitas yang baik antara transportasi umum dengan kawasan TOD,” kata Jeffrie, seperti keterangan yang diterima RM.id, Senin (28/3).

Melalui MoU ini, KAI dan Jakpro akan melakukan kegiatan persiapan dan perencanaan dengan melakukan kajian-kajian secara komprehensif terkait rencana kerja sama TOD. Kerja sama ini di antaranya meliputi pemetaan potensi kawasan TOD yang akan dikerjasamakan, pemetaan potensi dan kelayakan bisnis di kawasan TOD, hingga kajian finansial dan kelayakan bisnis TOD.

Baca juga : Toyota Pamer Jajaran Mobil Terbarunya Di Jakarta Auto Week

Jeffrie berharap, melalui kerja sama ini, KAI dan Jakpro mampu berkontribusi dalam penyelesaian permasalahan dan tantangan yang ada. Sekaligus membangun business model yang baik dalam melakukan implementasi kawasan yang berkelanjutan dengan berlandaskan prinsip TOD.

Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto mengatakan, MoU ini menjadi pemicu semangat insan Jakpro untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk pengembangan kota Jakarta serta penyediaan fasilitas yang lebih baik dan nyaman bagi warga ibu kota. "Jakpro merasa tersanjung dan berterima kasih atas bersedianya  KAI memilih Jakpro sebagai mitra untuk pengembangan TOD LRT Jabodebek. Harapannya sinergi ini dapat mengakselerasi kemajuan fasilitas dan kota dapat berkembang dari segala aspek," jelasnya.

Baca juga : Kasus Kematian Terus Meningkat, Ayo Tekan Dengan Vaksin

LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada Agustus 2022. Sampai Maret 2022, progres LRT Jabodebek sudah mencapai 80,33 persen. Nantinya, terdapat 18 stasiun LRT Jabodebek yang akan melayani masyarakat yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya. Adapun LRT Jabodebek akan beroperasi mulai pukul 05.45 WIB hingga pukul 23.00 WIB setiap harinya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.