Laba Bersih ZYRX Naik Jadi Rp 69,7 Miliar

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) mencatat penjualan sebesar Rp 650,8 miliar di tahun 2021. Angka itu meningkat 192 persen dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 223,5 miliar.

Jumlah itu terdiri dari penjualan 202,000 unit produk di sepanjang 2021. Rinciannya, penjualan produk laptop dan peralatan mobile memberikan kontribusi sebesar Rp 569,7 miliar dengan total 170.610 unit produk.

Baca juga : Naik 29 Persen, Triputra Agro Persada Kantongi Laba Bersih Rp 1,19 T

Penjualan produk-produk IT sebesar Rp 76,3 miliar dengan total 15.836 unit produk dan penjualan Internet of Things (IoT) aksesoris lainnya sebesar Rp 4,9 miliar dengan total 15,333 unit produk.

Direktur Utama Zyrexindo Mandiri Buana Timothy Siddik mengatakan, untuk laba kotor sendiri, ZYRX membukukan Rp 117,6 miliar dibandingkan Rp 65,5 miliar di tahun 2020, atau setara dengan kenaikan sebesar 79,5 persen.

Baca juga : Korban Meninggal Gempa Pasaman Barat Bertambah Jadi 10 Orang, 4 Masih Dicari

Sementara, laba bersih perseroan setelah pajak tercatat sebesar Rp 69,7 miliar sepanjang 2021. Angka itu naik 91,7 persen dibandingkan tahun 2020 yang hanya Rp 36,4 miliar.

"ZYRX saat ini memasuki masa keemasan untuk bertumbuh secara eksponensial dengan adanya keberpihakan pemerintah terhadap produk dalam negeri," kata Timothy, seperti keterangan yang diterima RM.id, Senin (4/3).

Baca juga : Perjalanan 10 Tahun Traveloka Tumbuh Bersama Indonesia

Hal itu, kata dia, sejalan dengan aturan yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Inpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 

Pemerintah memiliki target belanja APBN paling sedikit Rp 400 triliun untuk produk dalam negeri. Sebagai produk dalam negeri, ZYREX akan menggunakan kesempatan ini untuk melakukan pengembangan dan inovasi-inovasi baru, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap komponen impor, tambahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.