Dark/Light Mode

Dukung Hilirisasi Mineral

PLN Siap Pasok Listrik 1.026 MVA Ke 5 Perusahaan Smelter Di Sulawesi

Rabu, 6 April 2022 15:12 WIB
PLN siap mendukung industri smelter dengan pasokan listrik yang andal, berkualitas, sekaligus dengan harga kompetitif. (Dok. PLN)
PLN siap mendukung industri smelter dengan pasokan listrik yang andal, berkualitas, sekaligus dengan harga kompetitif. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) kembali mendapatkan kepercayaan untuk menyuplai daya listrik sebesar 1.026 megavolt ampere (MVA) ke lima pabrik pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter di Pulau Sulawesi.

Langkah ini guna mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah bagi produk tambang dalam negeri lewat hilirisasi mineral.

Pasokan listrik yang andal, berkualitas, dan berharga kompetitif telah dirasakan oleh PT Huadi Nickel Alloy Indonesia (HNI) yang kembali menambah daya sebesar 90 MVA melalui penandatanganan surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL) dengan PLN pada Selasa, 5 April 2022.

Baca juga : Investasi Rp 30 Miliar, PLN Alirkan Listrik 8 Desa Di Kabupaten Sanggau Kalbar

Pada kesempatan yang sama, empat perusahaan smelter juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) penyambungan baru konsumen tegangan tinggi smelter dengan PLN dengan total daya 936 MVA.

Keempatnya adalah PT Celebessi Metalindo Utama (CMU), PT Buttatoa Smelter Pratama (BSP), PT Central Omega Resources Industri Indonesia Tbk (CORII), dan PT Industri Smelter Nusantara (ISN).

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua PLN Adi Priyanto menyatakan, smelter merupakan salah satu proyek strategis untuk mendukung hilirisasi mineral di Indonesia.

Baca juga : PLN Pasok Listrik 170 MVA ke Smelter Freeport Indonesia

Karena itu, PLN berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik dan memberikan pelayanan terbaik untuk industri smelter.

“Industri smelter merupakan hilirisasi mineral yang membutuhkan energi listrik yang sangat besar dan PLN siap memenuhinya dengan pasokan listrik yang andal, berkualitas, dan harga yang kompetitif," ujarnya.

Adi menuturkan, keandalan listrik PLN dapat terbukti dengan terus meningkatnya permintaan tambah daya listrik dari HNI.

Baca juga : Kucurkan Investasi Senilai Rp 4,2 Miliar, PLN Nyalakan Listrik 2 Desa Di Ketapang

Awal kerja sama PLN dengan HNI yang terjalin pada Agustus 2018 berupa pasokan listrik sebesar 40 MVA dari PLN, dan terus meningkat hingga saat ini mencapai 220 MVA.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.