Dark/Light Mode

Kucurkan Investasi Senilai Rp 4,2 Miliar, PLN Nyalakan Listrik 2 Desa Di Ketapang

Selasa, 1 Maret 2022 15:30 WIB
Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI, Maman Abdurrahman, didampingi General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, dan Wakil Bupati Ketapang, Farhan, melakukan penyalaan listrik secara simbolis di Desa Sukasari dan Desa Tanah Hitam, Kecamatan Singkup, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (26/2)
Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI, Maman Abdurrahman, didampingi General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, dan Wakil Bupati Ketapang, Farhan, melakukan penyalaan listrik secara simbolis di Desa Sukasari dan Desa Tanah Hitam, Kecamatan Singkup, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (26/2)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi VII DPR Maman Abdurrahman, didampingi General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, dan Wakil Bupati Ketapang, Farhan, melakukan penyalaan listrik secara simbolis di Desa Sukasari dan Desa Tanah Hitam, Kecamatan Singkup, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (26/2).

"Penantian panjang untuk dapat menikmati listrik PLN kini telah berakhir. Kini kami dapat melakukan aktivitas dirumah lebih mudah, tanpa tergantung dengan mesin genset lagi. Anak-anak pun lebih nyaman belajar di rumah," ungkap Iyah (32), warga Desa Sukasari.

Menurutnya, menggunakan listrik PLN tentunya dapat menghemat pengeluaran rutin bulanan.

Untuk operasional mesin genset yang dikelola oleh Pemerintah Desa, dirinya harus mengeluarkan biaya sekitar 600 hingga 700 ribu rupiah. Itupun hanya beroperasi selama 12 jam perharinya.

"Menggunakan listrik PLN pastinya jauh lebih hemat. Saya juga bisa membeli lemari pendingin serta mengembangkan usaha di warung," tutur Iyah.

General Manager PLN Kalbar Ari Dartomo mengatakan, untuk melistriki 526 rumah warga di kedua desa tersebut, pihaknya telah melaksanakan pembangunan perluasan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 9,54 kms, Jaringan Tegangan Rendah JTR sepanjang 8,79 kms.

Baca juga : KAI Salurkan Bantuan Senilai Rp 100 Juta Buat Korban Gempa Di Pasaman Barat

Dan 3 unit gardu distribusi berkapasitas 300 kVA, dengan total investasi senilai Rp. 4.242.092.656,-

"Ini merupakan komitmen kami untuk terus melaksanakan pembangunan dan perluasan infrastruktur kelistrikan agar semakin banyak masyarakat di pelosok desa yang dapat menikmati listrik dari PLN, tentunya disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang dimiliki oleh perusahaan," ungkap Ari.

Desa Sukasari yang terdiri dari Dusun Melu Sari, Dusun Bangun Sari, Dusun Mekar Sari, dan Dusun Makmur Sari sebelumnya menggunakan mesin genset yang dikelola secara mandiri oleh warga dengan kapasitas 2 X 150 kW.

Sementara untuk Desa Tanah Hitam yang terdiri dari Dusun Dabu dan Dusun Sumpai mayoritas warganya menggunakan mesin genset untuk penerangan di rumah.

"Kami berharap, kehadiran listrik PLN dapat semakin memudahkan aktivitas warga serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Sukasari dan Desa Tanah Hitam, serta desa-desa yang ada disekitarnya," tutur Ari.

Selanjutnya, Ia berharap agar masyarakat turut peduli untuk menjaga infrastruktur kelistrikan yang sudah dibangun, serta berpartisipasi dalam menjaga keandalan pasokan listrik, minimal dengan cara mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk dapat ditebang oleh petugas PLN.

Baca juga : Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Operasikan 104 Unit SPKLU Di 38 Kota

Ia juga meminta masyarakat dapat menggunakan listrik dengan bijak dan benar.

Serta memahami aspek-aspek keselamatan dan kesehatan ketenagalistrikan untuk menekan potensi terjadinya kecelakaan listrik, baik yang terjadi pada jaringan listrik milik PLN maupun instalasi listrik di rumah masing-masing.

"Listrik ini sejatinya milik kita bersama, karena kita juga yang menikmatinya. Untuk itu, perlu kepedulian kita untuk menjaganya," tegas Ari.

Wakil Ketua Komisi VII DPR, Maman Abdurrahman, mengapresiasi upaya PLN yang telah melistriki banyak desa dan dusun yang ada di Kalimantan Barat.

Dikatakannya, melistriki seluruh desa yang ada di Kalbar merupakan tugas bersama untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat menikmati hidup sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang berkeadilan sosial.

"Hari ini warga Desa Sukasari dan Desa Tanah Hitam adalah masyarakat yang beruntung karena telah lebih dulu menikmati listrik dari PLN. Mari kita do'akan dan terus berjuang agar saudara-saudara kita yang belum menikmati listrik PLN dapat segera menikmatinya," ujar Maman.

Baca juga : Tak Ikut Campur Soal Investasi, Eks Dirut Asabri Minta Dilepaskan

Pihaknya berharap sinergitas antara PLN, Pemerintah Daerah/Kabupaten, dan para Anggota Legislatif yang berasal dari Kalbar dapat terus ditingkatkan agar banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.

Senada, Wakil Bupati Ketapang Farhan juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah dan PLN yang telah berupaya keras untuk melistriki desa-desa yang ada di Kalbar.

Menurutnya, listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat untuk mencapai kemajuan. Dengan adanya listrik masyarakat semakin cerdas, perekonomian pun semakin meningkat.

"Atas nama masyarakat Kabupaten Ketapang, khusus warga Kecamatan Singkup, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah dan PLN atas listrik yang telah mengalir di dua desa ini," pungkas Farhan. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.