Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lepas Ekspor Rp 4,069 M Ke Pakistan

Jokowi Minta Mentan Siapkan Pinang Biji Jadi Komoditas Unggulan

Kamis, 7 April 2022 16:28 WIB
Presiden Jokowi melepas komoditas pinang biji untuk diekspor di pabrik CV Indokara, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Kamis (7/4). (Foto: BPMI Setpres/Lukas)
Presiden Jokowi melepas komoditas pinang biji untuk diekspor di pabrik CV Indokara, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Kamis (7/4). (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana melepas komoditas pinang biji untuk diekspor di pabrik CV Indokara, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Kamis (7/4).

Jokowi menyebut, pinang biji yang banyak dihasilkan di Jambi, adalah komoditas yang dibutuhkan di sejumlah negara.

 “Di seluruh Tanah Air ada 152 ribu hektare lahan kita yang ditanami pohon pinang, dan 22 ribu hektarenya berada di Provinsi Jambi. Ini adalah sebuah komoditas ekspor yang banyak dibutuhkan di Thailand, Iran, India, China, Pakistan. Kita harapkan, nanti akan menjadi sebuah komoditas ekspor dalam jumlah yang besar,” ujar Presiden dalam keterangannya selepas pelepasan ekspor, Kamis (7/4).

Baca juga : Anis Matta : Fenomena Antre Migor, Jangan Sampai Jadi Komoditas Politik

Pada kesempatan tersebut, sebanyak tujuh kontainer pinang biji seberat 126 ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp 4,069 miliar dilepas oleh Kepala Negara untuk diekspor ke Pakistan.

Kementerian Pertanian mencatat ekspor komoditas pinang Jambi pada Januari hingga Maret 2022 sebanyak 17.174 ton dengan nilai mencapai Rp 416,4 miliar.

Presiden berharap, volume ekspor pinang biji bisa meningkat lagi. Tak hanya bergantung pada pohon-pohon pinang yang ada.

Baca juga : Para Tokoh Adat Minta Utamakan Pengembangan SDM Di Kalimantan

Untuk itu, Presiden memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk menyiapkan varietas yang unggul, baik, dan memiliki kualitas bagus.

“Tadi saya sudah perintahkan kepada Menteri Pertanian untuk menyiapkan varietas yang unggul, yang baik, yang memiliki kualitas yang bagus nantinya bijinya dan kita harapkan kita bisa mengekspor dalam jumlah yang lebih besar lagi,” imbuhnya.

Menurut Presiden, pada tahun 2021, ekspor pinang biji di seluruh Tanah Air mencapai lebih dari Rp 5 triliun. Jumlah tersebut merupakan angka yang sangat besar dan memberikan pendapatan yang sangat baik bagi para petani.

Baca juga : Dapat Restu Jokowi, Menpora Gercep Siapkan Indonesia Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022

“Kita harapkan ini akan menjadi salah satu juga komoditas unggulan kita kalau kita kelola dengan manajemen modern, manajemen yang lebih baik,” tandasnya.

Dari total nilai tersebut, ekspor pinang Jambi pada tahun 2021 sebanyak 73.716 ton dengan nilai mencapai Rp2,039 triliun.

Selama tahun 2021–2022, Kementerian Pertanian juga mencatat sebanyak 60 perusahaan melakukan ekspor buah pinang melalui Jambi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.