Dark/Light Mode

Resmikan Pabrik Pakan Di Sidrap, Mentan Dorong Budi Daya Dan Usaha Menguntungkan

Rabu, 29 Desember 2021 19:07 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi kawasan peternakan unggas milik PT Cahayo Mario Brother Group di Sidrap, Sulawesi Selatan, Rabu (29/12)/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi kawasan peternakan unggas milik PT Cahayo Mario Brother Group di Sidrap, Sulawesi Selatan, Rabu (29/12)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Rabu (29/12). Syahrul didampingi Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan Syaharuddin Alrif dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap Sudirman Bungi, meresmikan Feed Mill PT Cahaya Mario Brother Group.

Syahrul dan sejumlah jajaran Kementan menyaksikan langsung komitmen peternak rakyat dan perusahaan yang dipimpin Usman Appas, dalam rangka menyediakan kebutuhan pangan hewani bagi masyarakat Sulawesi Selatan.

"Apa yang sudah dilakukan oleh Cahaya Mario ini sesuatu yang sangat bagus. Kami dari Kementan sangat mengapresiasi," kata Syahrul.

Baca juga : Refleksi Akhir Tahun 2021, Menkumham Dorong Inovasi Pelayanan Publik

Pemerintah, menurutnya, memiliki tugas mengasistensi bagaimana budidaya yang baik, termasuk perlakuan pascapanen.

"Tentu saja bukan hanya peternaknya yang harus kita tingkatkan skill dan kemampuannya, juga bagaimana memproduksi pakan yang baik sehingga hulu-hilir terintegrasi, terkorporisasi dalam satu sistem" ujarnya.

Menurut Usman Appas, generasi kedua yang sekarang menjadi orang nomer satu di Cahaya Mario Brother Group ini menyampaikan, diresmikannya Feed Mill sebagai andil dan bentuk perhatian untuk memenuhi kebutuhan pakan peternak.

Baca juga : Kebut Hilirisasi, Pemerintah Dorong Kemitraan Yang Menguntungkan

Perusahaan ini didirikan sejak tahun 1993. Sebagai perusahaan keluarga yang awalnya menyediakan telur konsumsi. 

“Alhamdulillah sekarang berkembang. Kami bangun pabrik pakan ini untuk kebutuhan internal, untuk para peternak rakyat," ungkap Usman.

Sulawesi Selatan sebagai sentra produksi jagung nasional, menurut Usman, harus dioptimalkan. Sehingga, potensi tersebut bisa menggerakkan perekonomian. Salah satunya dengan pembangunan pabrik pakan miliknya.  

Baca juga : Pastikan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana, Mensos Cek Lumbung Sosial Di Tulungagung Dan Trenggalek

Sementara, Kementan terus mendorong ekosistem budi daya dan usaha yang saling menguntungkan termasuk bagi peternak.

"Ada dnamika dan fluktuasi harga telur dan daging ayam karena momentum Nataru. Tapi kami terus melakukan upaya stabilisasi dan Bapak Presiden menyampaikan arahan untuk meningkatkan produksi," jelas Syahrul.

Selain meresmikan Feed Mill, Syahrul juga menyerahkan bantuan vaksin flu burung HI H9N2 produksi Pusvetma Kementan untuk peternak di Kecamatan Pitu Riawa. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.